Meraih sejumlah prestasi gemilang saat menjadi asisten Hector Raul Cuper tak lantas membuat pelatih kesebelasan Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, merasa puas.
Mario Gomez tercatat pernah mendampingi Cuper selama menukangi Real Mallorca dan Valencia CF dan Inter Milan.
Namun, di tahun 2003, Mario Gomez memutuskan untuk menyudahi kerjasamanya dengan Cuper.
Pasalnya, ia tak ingin jauh dengan anak-anaknya yang tengah berada di negara asalnya, Argentina.
(Baca Juga: Kualitas Achmad Jufriyanto Membuat Pelatih Kuala Lumpur FA Lega)
Di samping itu, ada alasan lain yang melatarbelakangi keputusan Mario Gomez untuk berhenti dari Inter sebagai asisten Cuper.
"Jika tim keluar sebagai juara, sebagai asisten, kita tidak pernah bisa membawa trofinya. Maka dari itu, saya memutuskan untuk bekerja sendiri sebagai pelatih," ujar Gomez, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung Persib.co.id.
"Karena dengan menjadi pelatih kepala saya bisa benar-benar menikmati gelar yang kami dapatkan," tuturnya.
(Baca Juga: Terjawab Sudah, Fernando Soler Ungkap Rencana Persib Datangkan Andik Vermansah)
Usai berhenti sebagai asisten Cuper, Mario Gomez mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi arsitek klub Argentina, Gimnasia La Plata pada tahun 2004.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar