Striker baru Bhayangkara FC, David Aparecido da Silva, mengatakan timnya layak memenangi pertandingan melawan Arema FC.
Bhayangkara FC hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2018 tersebut, Selasa (30/1/2018).
Laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu sekaligus menjadi debut David Aparecido da Silva setelah resmi berkostum Bhayangkara FC.
Eks striker klub Qatar, Al Khor, ini sebenarnya sudah dimainkan dalam laga persahabatan kontra FC Tokyo beberapa hari sebelumnya dan bahkan mencetak gol lewat titik putih.
Hanya, ketika itu David da Silva belum diikat kontrak resmi oleh Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Hargianto: Kalau Memang Rezeki, Saya Berangkat ke Jepang)
David langsung diturunkan sebagai starter dan dimainkan sepanjang 90 menit melawan Arema. Di lini depan, pemain asal Brasil itu diduetkan dengan eks striker Persipura Jayapura, Marinus Wanewar.
"Permulaan yang bagus. Saya merasakan atmosfer pertandingan yang menakjubkan," kata David da Silva saat dihubungi BolaSport.com selepas laga.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)
"Bagaimanapun hasil akhirnya, kami sebetulnya layak keluar sebagai pemenang," ucap pemain berusia 28 tahun itu.
Apes, hasil imbang melawan Arema FC tidak cukup bagi Bhayangkara FC untuk lolos ke babak 8 besar Piala Presiden.
(Baca Juga: Klarifikasi Pemain Persebaya yang Dipanggil Luis Milla soal Isu Indisipliner)
Pada klasemen akhir fase penyisihan, Bhayangkara FC menempati urutan kedua dengan lima poin atau kalah produktivitas gol dengan Arema di urutan pertama yang mengoleksi poin sama.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar