Gelaran Piala Presiden 2018 belum rampung dilaksanakan, 3 tim peserta sudah harus menanggung denda akibat ulah buruk oknum suporter.
Dilansir Bolasport.com dari berbagai sumber, berikut 3 tim tersebut:
1. Arema FC
Arema FC harus membayar denda sebesar Rp 10 juta karena ulah sebagian supporter pada laga di laga babak penyisihan Grup E Piala Presiden 2018.
Dalam laga yang berlangsung di di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 20 Januari 2018 tersebut sebagian penonton masuk ke area sentle ban di babak kedua laga.
Selain itu, suporter Arema FC menyalakan flare serta memasuki area lapangan saat pertandingan berakhir.
Manajemen Persib Bandung diganjar denda sebesar 25 juta rupiah oleh Panitia Disiplin (Pandis) Piala Presiden 2018.
Denda ini disinyalir akibat ulah oknum suporter yang melakukan pelemparan botol dan menyalakan flare saat pertandingan kontra PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (6/1/2018).
Ini merupakan sanksi kedua yang diterima Persib di ajang Piala Presiden 2018.
Sebelumnya, kesebelasan Maung Bandung juga dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta oleh Pandis.
Hal ini akibat dari pelanggaran disiplin oleh oknum suporter saat laga kedua fase penyisihan Persib Bandung kontra PSMS Medan di GBLA pada Sabtu (21/1/2018).
Persebaya Surabaya menjadi tim terakhir yang terkena sanksi dari Panitia Disiplin (Pandis) Piala Presiden 2018.
Persebaya diganjar denda sebesar 10 juta rupiah karena penyalaan flare.
Sebagian Bonek terbukti menyalakan flare di atas tribun saat laga Persebaya melawan Perseru Serui dalam laga lanjutan Grup C Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, 23 Januari lalu.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar