Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RD Ingin Pemain Sriwijaya FC Bisa Menjadi Ulility Player, Ini Artinya

By Stefanus Aranditio - Kamis, 1 Februari 2018 | 15:48 WIB
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (kanan), berdiskusi dengan asisten pelatih, Francis Wewengkang, saat timnya melakoni laga uji coba melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Kamis (11/1/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan (kanan), berdiskusi dengan asisten pelatih, Francis Wewengkang, saat timnya melakoni laga uji coba melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Kamis (11/1/2018).

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mulai menyusun strategi untuk persiapan menuju kompetisi Liga 1 2018.

Musim 2018 akan menjadi musim yang sibuk bagi klub Liga 1 termasuk Sriwijaya FC karena akan ada kompetisi Liga 1 dan turnamen Copa Indonesia 2018.

Melihat hal tersebut, Rahmad Darmawan mengaku membutuhkan banyak utility player atau pemain serba bisa di semua posisi.

Hal tersebut untuk memudahkan tim pelatih merotasi pemain untuk mengikuti dua kompetisi ini yang berjarak sangat dekat (2-3 hari).

"Belum lagi jarak travelling yang cukup jauh, pasti akan butuh rotasi pemain. Karena saya sudah pernah mengalami situasi seperti ini dalam kompetisi dengan tiga berturut-turut seperti itu," kata RD.

(Baca Juga: Pentolan Bonek Berikan Pesan Ini buat Suporter PSMS Medan)

Saat ini di skuat SFC ada beberapa nama yang bisa menjadi utility player, diantaranya Ahmad Faris, Samuel Christianson, Makan Konate, Esteban Vizcarra dan Nur Iskandar yang bisa di rotasi posisinya.

"Setidaknya ada pemain utility, contohnya Konate, dia bisa main striker, gelandang dan bisa main flank," jelas RD.


Gelandang Sriwijaya FC, Makan Konate, saat tampil melawan Persib Bandung dalam laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Bahkan, ketika menjadi pelatih Konate di T-Team Malaysia musim lalu, Konate cukup efektif di tempatkan sebagai bomber di lini depan T-Team.


Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : Sriwijaya Post
REKOMENDASI HARI INI

MotoGP Malaysia 2024 - Francesco Bagnaia Sudah Sulit Jadi Juara Dunia, tapi Pengamat MotoGP Anggap Jorge Martin Masih Kalah Kelas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
11
30
2
Real Madrid
11
24
3
Villarreal
11
21
4
Atlético Madrid
11
20
5
Mallorca
12
19
6
Athletic Club
11
18
7
Real Betis
11
18
8
Osasuna
11
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Sevilla
11
15
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X