Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mulai menyusun strategi untuk persiapan menuju kompetisi Liga 1 2018.
Musim 2018 akan menjadi musim yang sibuk bagi klub Liga 1 termasuk Sriwijaya FC karena akan ada kompetisi Liga 1 dan turnamen Copa Indonesia 2018.
Melihat hal tersebut, Rahmad Darmawan mengaku membutuhkan banyak utility player atau pemain serba bisa di semua posisi.
Hal tersebut untuk memudahkan tim pelatih merotasi pemain untuk mengikuti dua kompetisi ini yang berjarak sangat dekat (2-3 hari).
"Belum lagi jarak travelling yang cukup jauh, pasti akan butuh rotasi pemain. Karena saya sudah pernah mengalami situasi seperti ini dalam kompetisi dengan tiga berturut-turut seperti itu," kata RD.
(Baca Juga: Pentolan Bonek Berikan Pesan Ini buat Suporter PSMS Medan)
Saat ini di skuat SFC ada beberapa nama yang bisa menjadi utility player, diantaranya Ahmad Faris, Samuel Christianson, Makan Konate, Esteban Vizcarra dan Nur Iskandar yang bisa di rotasi posisinya.
"Setidaknya ada pemain utility, contohnya Konate, dia bisa main striker, gelandang dan bisa main flank," jelas RD.
Bahkan, ketika menjadi pelatih Konate di T-Team Malaysia musim lalu, Konate cukup efektif di tempatkan sebagai bomber di lini depan T-Team.
Sementara, Rahmad Hidayat menurutnya bisa menjadi penyerang dan gelandang, Nur Iskandar juga bisa menjadi sayap dan pemain tengah, hingga Alfin Tuasalamony yang bisa dipasang di bek kanan atau kini.
RD berharap dengan percobaan beberapa rotasi pemain di Piala Presiden dan laga uji coba lainnya bisa menjadikan SFC semakin kuat musim depan.
"Tapi apapun, saya ingin ada pemahaman permainan yang semakin baik," tutup RD.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Sriwijaya Post |
Komentar