Striker Borneo FC asal Brasil, Marlon da Silva, buka suara terkait keengganannya meninggalkan Kalimantan dan sang rekan baru, Lerby Eliandry.
Marlon da Silva mempunyai modal 16 gol bersama Mitra Kukar pada turnamen ISC A 2016.
Tetapi, pada Liga 1 musim 2017, striker berusia 27 tahun itu gagal mengulang pencapaian tersebut bersama Persiba Balikpapan.
(Baca Juga: Darius Sinathrya Sentil Tren Komentator Sepak Bola Indonesia)
Marlon hanya mencetak tujuh gol dan gagal menghindarkan tim berjulukan Beruang Madu itu dari jerat degradasi.
"Saya sudah betah di Kalimantan. Entah mengapa belum terpikir keluar dari pulau ini," ucap Marlon saat dihubungi BolaSport.com belum lama ini.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)
"Senang sekali kini bisa berkostum Borneo FC," ucap Marlon.
Tidak seperti kala menjadi tumpuan tunggal di Persiba, Marlon kini harus berbagi peran dengan Lerby Eliandry.
Penyerang yang disebut terakhir ini merupakan bomber lokal tersubur di Liga 1 musim lalu bersama striker Persela, Samsul Arif, dengan koleksi 16 gol.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar