Persija Jakarta menghentikan langkah Mitra Kukar di babak delapan besar Piala Presiden 2018, Minggu (4/2/2018) di Stadion Manahan, Solo.
Persija Jakarta memastikan langkah ke babak semifinal setelah menundukkan Mitra Kukar dengan skor 3-1.
Dua gol Marko Simic plus satu gol tambahan dari Bambang Pamungkas, hanya dapat dibalas satu gol oleh Naga Mekes melalui Fernando Ortega.
Kemenangan Persija tersebut tak terlepas dari strategi yang dimainkan oleh pelatih, Stefano Cugurra.
Pria beralias Teco tersebut telah menganalisa permainan Mitra Kukar untuk mencari titik lemah mereka.
(Baca Juga: Jadi Ini Lawan Terberat Rezaldi Hehanusa di Laga Persija Jakarta Vs Mitra Kukar)
Alhasil, Teco memutuskan untuk memainkan strategi bola-bola panjang membelah lini belakang lawan.
Pelatih asal Brasil itu memanfaatkan celah di posisi fullback Kukar yang melakukan overlapping.
Dua bek sayap Naga Mekes, Abdul Gamal dan Rendy Siregar, kerap kedodoran ketika menerima serangan balik Persija.
Apalagi, pasukan Teco memiliki pelari-pelari cepat dalam diri Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan.
(Baca Juga: Persija Jakarta Lolos Semifinal Piala Presiden 2018, Rezaldi Hehanusa Ingin Tim Tetap Berbenah)
"Kami sudah perhatikan permainan lawan, kami memilih memainkan bola-bola jauh, " ucap Teco kepada BolaSport.com.
"Kami juga memiliki pemain-pemain cepat, ada Riko dan Novri di sana," tuturnya menambahkan.
Berdasar catatan BolaSport, Persija mendapatkan 3 peluang dari skema bola-bola panjang.
Peluang terakhir bahkan berbuah gol ketiga bagi Macan Kemayoran yang dicetak oleh Bambang Pamungkas.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar