Kiper Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik memiliki sosok penjaga gawang yang menjadi idolanya.
Yakni kiper salah satu tim papan atas Liga Inggris Manchester United, David de Gea.
David de Gea sendiri telah mencetak penampilan ke-300 bersama MU tepat saat melawan Huddersfield.
Namun, ia masih kalah dari kiper legendaris Peter Schmeichel yang mencatatkan 398 laga.
Menurut pemain 19 tahun itu, David de Gea adalah kiper modern yang memiliki kemampauan ball-stopping tinggi.
"Aqil sering melihat permainan (David) de Gea di layar kaca juga banyak video rekamannya di media online. Menurut Aqil, de Gea itu penjaga gawang modern," kata Aqil Savik, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
(Baca Juga: PSMS Medan Berencana Jamu Persija Jakarta di Solo)
Kiper timnas U-19 itu pun mengaku sudah dua tahun mengidolakan David de Gea.
"Sudah sejak sekitar dua tahun ke belakang, Aqil suka sama David De Gea. Karena itu juga Aqil suka sama Manchester United, tim lainnya hanya Real Madrid," katanya.
Dari kesukaannya dengan Manchester United dan David de Gea, Aqil pun mengambil ilmu terkait dengan peran penjaga gawang.
"Aqil belajar dari situ kalau penjaga gawang saat ini harus bisa pakai cara apapun untuk menjaga gawangnya, seperti kaki, dada malahan kepala juga bisa dipakai untuk menghalau bola," katanya.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | persib.co.id |
Komentar