Piala Presiden 2018 dijadikan sebagain tim untuk memantau perkembangan pemainnya.
Karenanya, tak mengherankan bila kemudian ada pemain yang dicoret dari tim karena dianggap tak memenuhi ekspektasi.
Korban pencoretan ini tak cuma pemain lokal, pilar asing pun tak luput dari evaluasi.
Berikut pemain asing yang menerima kenyataan dicoret sebelum bergulirnya Liga 1 2017:
Madura United memulangkan Patrick N'Koyi.
Jebolan FC Eindhoven itu sudah tidak bergabung dengan tim besutan Gomes de Oliviera selepas fase grup Piala Presiden 2018.
Laskar Sape Kerrab pun kini mencari pengganti N'Koyi.
“Sejak tidak ada N’Koyi memang ada ada slot kosong untuk posisi striker asing. Itu berarti ada kebutuhan untuk posisi striker," kata manajer Madura United, Haruna Soemitro, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Persela Lamongan tak cuma mencoret satu pemain asing, melainkan tiga sekaligus.
Mereka ialah Gaston Castano, Fathullo Gathulloev, serta Jefferson Lopes.
Di antara ketiganya, pencoretan Fathullo Fathulloev cukup mengejutkan.
Pasalnya, Pemain Terbaik Liga Tajikistan 2017 ini telah dikontrak semusim oleh Laskar Joko Tingkir.
(Baca Juga: Arema FC Tak Berubah Pikiran Terkait Mundurnya Piala Gubernur Kaltim)
"Ini berdasarkan evaluasi dari pertandingan kemarin. Ada beberapa pemain yang tidak bisa kami pertahankan," kata Aji Santoso, dikutip BolaSport.com dari Surya.
"Ada asing dan lokal. Jefferson dan Fathulloev juga kami lepas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa melengkapi skuad. Waktunya sudah dekat. Doakan saja," katanya.
Untuk pemain lokal yang dicoret Persela ialah gelandang Ganjar Kurniawan, Andik Rahmat, dan kiper Fitrul Dwi Rustapa.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar