PSMS Medan telah sepenuhnya belajar dari kesalahan jelang laga leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 melawan Persija Jakarta pada Sabtu (9/2/2018).
Tim besutan Djajang Nurdjaman tersebut sempat membuang keunggulan 3-1 mereka kala menghadapi Persebaya di babak perempat final.
Persebaya mampu menyamakan kedudukan dan memaksa PSMS Medan harus mengakhiri laga dengan adu penalti.
Kini Djanur, sapaan akrab pelatih PSMS Medan, mengaku bahwa hal tersebut takkan terulang lagi di semifinal ini.
(Baca Juga: Djanur: Marko Simic Berbahaya, tetapi Tak Perlu Ditempel Terus)
"Memang sangat disayangkan karena kami seharusnya tidak memenangi laga melalui adu penalti," kata Djanur dalam jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com di Balai Persis Solo, Jumat (9/2/2018).
"Namun kesalahan tersebut sudah kami evaluasi dan kami berharap kesalahan tersebut tidak terulang di pertandingan nanti," ujar Djanur yang datang ke jumpa pers bersama kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo.
Djanur mengaku bahwa PSMS melakukan evaluasi yang cukup mendalam usai laga melawan Persebaya.
Para pemain PSMS juga mendapat jatah evaluasi agar tak mengulangi kesalahan serupa.
(Baca Juga: Bukan Marko Simic, PSMS Medan Harus Matikan Ramdani Lestaluhu)
Kini PSMS telah siap untuk berjumpa dengan Persija Jakarta di babak semifinal.
Tim beralias Ayam Kinantan tersebut akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu di laga leg pertama ini.
Kedua leg pertandingan PSMS Medan vs Persija Jakarta akan diselenggarakan di tempat netral, yaitu Stadion Manahan, Solo.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar