Kasus yang menjerat Arema FC terkait verifikasi pemain asing jelang kompetisi resmi 2018 bukan yang pertama.
Baru-baru ini, playmaker berkebangsaan Brasil, Rodrigo Ost dos Santos didepak dari skuat berjulukan Singo Edan.
Merujuk pada surat hasil verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait status pemain asing, Rodrigo belum memenuhi syarat.
Dalam surat itu menyebutkan, bahwa sang gelandang asal Brasil ini tidak mendapatkan rekomendasi tampil di kompetisi resmi Liga 1.
(Baca Juga: 5 Fakta Kesuksesan Bali United Tembus Babak Final Piala Presiden 2018)
Rodrigo dinilai tidak memenuhi persyaratan sebagai pemain asing karena tak pernah diturunkan oleh klub sebelumnya, Moto Club.
Dalam kabar yang beredar, tidak ada menit bermain yang tercantum dalam klub terakhir yang dibelanya di Campeonato do Brasileiro Serie C Brasil.
“Bukan karena klub terakhir yang menjadi persoalan, tetapi tidak ditemukan data mengenai menit bermain Rodrigo bersama tim tersebut. Kalau soal klub terakhir, tim itu tidak ada masalah,” tutur Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Sebelum Rodrigo, nyatanya ada lagi satu sosok yang juga berposisikan sebagai playmaker dan gagal gabung, yakni Felipe Bertoldo.
Pemain yang juga berkebangsaan Brasil itu dicoret dari skuat Singo Edan setelah mempersembahkan gelar Piala Presiden 2017.
Dalam keputusan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menganggap legiun asing tersebut sebagai pemain berpaspor Brasil.
(Baca Juga: Klub Liga 2 Ini Resmi Datangkan Bek Asuhan Indra Sjafri di Timnas U-19 Indonesia)
Padahal semula, Bertoldo datang ke markas Arema FC bersama sang agen dengan status pesepak bola asal Timor Leste.
AFC mengeluarkan keputusan tersebut setelah menerima laporan dari Departemen Kehakiman Timor Leste.
Kehilangan Bertoldo bagi Arema FC memang sempat membuat pusing, sebab sang pemain sukses tampil impresif.
Namun sayangnya, akibat terganjal regulasi, akhirnya manajemen Singo Edan harus merelakan kepergian Felipe Bertoldo.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar