Sang juara Liga 1, Bhayangkara FC sedang mencari stadion untuk kandang mereka dalam mengarungi Liga 1 2018.
Sebelumnya, manajemen Bhayangkara FC berencana ingin memakai Stadion PTIK di Blok M, Jakarta Selatan atau Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur sebagai kandang mereka.
Manajemen mengakui Stadion PTIK tidak akan mampu menampung suporter jika berhadapan dengan tim yang memiliki basis suporter fanatik, sehingga mereka mencoba Stadion Delta.
Selain Stadion Delta, manajemen Bhayangkara FC juga sedang menjalin komunikasi dengan Stadion Manahan, Solo.
“Selain Gelora Delta, kami akan coba komunikasi dengan para petinggi Stadion Manahan. Barang kali berkenan menjadi kandang Bhayangkara FC, saat menggelar pertandingan lawan tim yang memiliki banyak suporter,” ucap Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
(Baca juga: Wow, Penjualan Total Tiket Piala Presiden 2018 Capai Rp 20 Miliar)
Komunikasi dengan pihak Stadion Manahan diakui Sumardji akan dilakukan lebih intens ketika skuat The Guardians uji coba melawan Persis Solo di Stadion Manahan pada 24 Februari nanti.
“Mungkin tanggal 24 (Februari) nanti, saat Bhayangkara FC uji coba lawan Persis (Solo) di sana. Nanti saya akan coba komunikasi. Jadi nanti bisa Stadion PTIK dengan Gelora Delta di Sidoarjo, atau PTIK dengan Stadion Manahan di Solo,” ujar Sumardji.
Sumardji mengakui Stadion Delta sebenarnya sudah siap dipakai oleh Bhayangkara FC namun manajemen ingin mencoba mendekati pengelola Stadion Manahan terlebih dahulu.
“Kalau Gelora Delta sih sudah siap, saya sudah ngomong kepada pemilik dan para petinggi di sana sudah oke. Mereka welcome. Kami tinggal pindahan saja kalau jadi. Tapi kami masih ingin coba menjajaki kemungkinan di Stadion Manahan dulu,” jelas Sumardji.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar