Striker asing Persija Jakarta, Marko Simic, hanya bertaring pada 45 menit pertama.
Disadari atau tidak, fakta tersebut dibuktkan terkait performa sang pemain di Piala Presiden 2018.
Belum genap setengah musim bersama Persija, striker asal Kroasia itu sudah tampil meyakinkan.
(Baca Juga: Diam Mematikan, Formasi Sementara Persipura Cukup Menakutkan)
Sebagai ujung tombak asing, Marko Simic tak ubahnya amunisi utama milik Persija dalam peperangan.
Hal tersebut ditegaskan oleh pemain yang dijuluki Super Simic dengan torehan 11 gol di Piala Presiden 2018.
Alhasi, pemain yang akrab disebut Super Simic tersebut menjadi top scorer Piala Presiden 2018.
Namun, setelah BolaSport.com mengolah data dari Labbola, taring Simic hanya mampu mengancam lawan pada babak pertama.
Sepanjang tujuh laga hingga babak final, Simic hanya dimainkan oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra, pada enam pertandingan.
Pada laga pamungkas di babak fase grup melawan Bali United, kekuatan Marko Simic diistirahatkan oleh jajaran tim pelatih.
(Baca Juga: Spaso Berharap Gelandang Montenegro Ini Kembali ke Indonesia)
Dari 11 gol yang ia sarangkan selama enam pertandingan, delapan diantaranya dibuat Simic pada 45 menit babak pertama.
Sementara itu, tiga gol lainnya diceploskan Simic ke gawang kiper lawan pada saat pertandingan memasuki babak kedua.
Artinya, Simic memang belum terlalu membahayakan untuk babak kedua. Namun di 45 pertama, taringnya benar-benar beracun.
Bahkan, sejauh gelaran Piala Presiden 2018, Simic menjadi satu-satunya pemain yang sukses mencetak gol dengan seluruh anggota badan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com / Labbola.com |
Komentar