PSMS Medan kabarnya kini tengah meminati servis playmaker jempolan asal Liberia, Zah Rahan.
Nama Zah Rahan sempat malang melintang di kancah sepak bola tanah air bersama beberapa tim unggulan.
Prestasinya cukup gemilang, termasuk membawa Sriwijaya FC dan Persipura menjuarai Liga Super Indonesia.
Ketertarikan PSMS kepada Zah Rahan sebelumnya disampaikan oleh Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar.
Baca Juga: Diam Mematikan, Formasi Sementara Persipura Cukup Menakutkan)
"Kami sedang melakukan komunikasi dengan agen Zah Rahan," katanya, dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.
Menurut Andry, PSMS kini benar-benar butuh sosok pengatur irama yang andal dan variatif.
Di sisi lain, ketertarikan PSMS terhadap Zah Rahan ini tentu membuat pemain asing Ayam Kinantan asal Namibia, Sadney Urikhob, dalam ancaman.
Pasalnya, posisi Sadney serupa dengan pos yang biasa dihuni Zah Rahan.
Namun, kabar keterkaitan Zah Rahan dengan tim berjuluk Ayam Kinantan masih sebatas informasi.
Pihak petinggi Ayam Kinantan belum memberikan tindak lanjut terkait hubungannya dengan sang pemain.
Pernyataan Andry juga sebenarnya agak membingungkan.
Zah Rahan sebelumnya sempat nyaris bergabung dengan juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC, namun kesepakatan keduanya batal akibat sang pemain terganjal masalah imigrasi.
Hal ini tak lain karena status Clearing House yang ditetapkan atas sejumlah negara Afrika, seperti Liberia, Nigeria, dan Kamerun.
(Baca Juga: Piala AFC Kalah Bergengsi dari Turnamen Pra-musim)
Selain itu, pelatih Djadjang Nurdjaman menyebut kebutuhan PSMS saat ini terletak di pos gelandang bertahan.
Adapun saat ini gelandang bertahan asal Afghanistan, Sharif Mukhammad, sudah bergabung dengan latihan PSMS Medan sebagai calon pemain asing Asia.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar