Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, mulai meraba peta persaingan kompetisi Liga 1 musim 2018.
Peta persaingan ini dikatongi Mario Gomez usai bermain di ajang pramusim Piala Presiden 2018.
Meskipun harus kandas di babak penyisihan, pelatih asal Argentina ini menyebut telah mendapat pelajaran akan peta kekuatan tim-tim di Indonesia, terutama kontestan Liga 1 musim 2018.
(Baca Juga: Keterbukaan, Romantisme, dan Gairah Sepak Bola pada Piala Presiden 2018)
Mantan juru racik tim asal Malaysia Johor Darul Ta'zim ini memanfaatkan gelaran Piala Presiden 2018 sebagai media untuk memantau para pesaing Persib di kompetisi mendatang.
"Ya, saya tahu kekuatan tim-tim lain. Tapi, Piala presiden ini berbeda dengan liga nanti," kata Mario Gomez, seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib Bandung.
"Saya menghormati sepenuhnya turnamen ini dan saya pikir semua klub juga melakukan hal yang sama," tuturnya.
Meski begitu, ia tetap mengamini bahwa banyak tim belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.
(Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Michael Essien Berlatih Bersama Chelsea di London)
"Di liga nanti, tim akan menggunakan seluruh kekuatan pemainnya. Sedangkan di Piala Presiden, beberapa tim menganggapnya sebagai latihan biasa untuk melihat kemampuan pemain," ujar Mario Gomez.
Adapun langkah Persib di Piala Presiden 2018 terhenti di fase grup karena hanya menempati peringkat ketiga Grup A.
Catatan itu menambah kekecewaan suporternya setelah Maung Bandung juga hanya finis di peringkat ke-13 Liga 1 musim lalu.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | persib.co.id |
Komentar