musim itu, ada cerita lucu dari pelatih fisik Bhayangkara FC yang terkait The Jakmania.
Ya, Persija menang atas Bali United dengan skor 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (17/2/2018) malam.
Laga final itu memang dimulai dengan sepak mula pada pukul 19.30 WIB.
Namun beberapa jam sebelum kick-off, The Jakmania sudah memenuhi komplek Stadion Utama GBK.
(Baca juga: Baru Dua Laga, Eks Bek Bayern, Liverpool, dan AC Milan Ini Menyerah Jadi Pelatih Klub Thailand)
Bahkan, fan fanatik Persija ini ada yang sampai menginap sejak Jumat (16/2/2018) malam demi mendapatkan tiket.
Jadi sepekan lalu, wajar jika nuansa sekitaran Senayan sangat kental dengan nuansa merah dan oren, dua warna khas Persija.
Terlepas dari semua itu, ada cerita menarik yang disampaikan oleh Okunaiya Oladipo Babasola.
(Baca juga: Borneo FC Menangi Derbi Mahakam pada Laga Pembuka Piala Gubernur Kaltim 2018)
Pria berpaspor Irlandia Utara ini mengatakan itu kepada BolaSport.com pada Jumat (23/2/2018).
Pelatih fisik juara Liga 1 musim 2017, Bhayangkara FC ini mengakui kagum dengan atmosfer laga final itu.
”Amazing, saya merasakan itu akhir pekan lalu saat akan final Piala Presiden 2017,” kata Orman, sapaan Babasola di sela launching Bhayangkara FC untuk musim 2018.
(Baca juga: FIFA Undang Salah Satu Wasit Cantik asal Asia Tenggara untuk Turnamen di Portugal)
Orman mengatakan itu setelah melihat antusiasme Jakmania yang memadati sekitaran Senayan jelang laga final itu.
Pada saat itu, eks gelandang klub Liga Filipina, Ceres Negros sedang jalan di sekitar Gelora Bung Karno.
”Saat jalan itu, saya memakai jaket Bhayangkara FC dan banyak pendukung Persija melihat saya,” tutur Orman dengan wajah serius.
(Baca juga: Satu Penalti Gagal, Gol David Laly Selamatkan Felcra FC dari Kekalahan Perdana di Liga Malaysia)
”Saya pun sadar, situasi ini mungkin tak bagus. Saya pun akhirnya mencopot jaket dan memasukkan k e tas,” ujarnya menambahkan.
Orman melakukan ini sebenarnya untuk menjaga diri saja.
Sebab, dia selama perjalanan itu tak diganggu oleh para Jakmania dan Orman mengakui menikmati atmosfer yang diciptakan fan Persija itu.
”Fanatisme luar biasa mereka membuat saya salut. Penonton sepak bola Indonesia itu luar biasa,” katanya menutup percakapan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar