Kiprah Bali United yang belum sama sekali meraih trofi tak membuat gelandang andalannya, Stefano Lilipaly patah arang.
Pemain berdarah Belanda itu optimistis suatu saat Bali United akan menyabet gelar juara.
Diakuinya, kegagalan di Piala Presiden 2018 harus dijadikan pelajaran berharga.
(Baca juga: Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pelatih Persis Solo Pilih Mundur)
Ia pun mengakui Persija lebih pantas untuk trofi Piala Presiden lantaran telah lebih lama menunggu dibanding Bali United yang baru berusia tiga tahun.
"Trofi Piala Presiden 2018, sangat bagus bagi Persija karena mereka sudah lama tidak menyabet gelar," ujar Stefano Lilipaly seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Sementara Bali United klub baru yang masih berproses," ujarnya menambahkan
(Baca Juga: Pujian dan Ramalan Simon McMenemy untuk Awan Setho bagi Timnas Indonesia)
Lilipaly menjelaskan, Bali United akan memenangkan tropi, akan tetapi butuh waktu.
"Kami kalah, kami belajar. Itulah proses bagi Bali United. Tapi suatu hari kami pasti akan mengangkat trofi juara,” tutup eks pemain SC Cambuur itu.
Kendati demikian, Bali United merupakan klub muda yang cukup sukses di kancah sepak bola Tanah Air.
Ya, dua kali torehan runner-up menjadi buktinya.
Pada Liga 1 musim 2017, Irfan Bachdim Cs berhasil menjadi runner-up. Prestasi serupa diraih anak asuh Widodo C Putro di Piala Presiden 2018.
Lalu, Bali United juga telah bermain di kualifikasi Liga Champions Asia dan Piala AFC 2018 pada usia klub yang masih tiga tahun.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | http://bali.tribunnews.com |
Komentar