Usai mencoret bek naturalisasi asal Kamerun Mohamadou Al Hadji Adamou, manajemen PSM Makassar masih belum berhenti untuk memburu pemain di posisi yang sama demi melengkapi komposisi skuatnya jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018.
Langkah PSM untuk mendatangkan bek berkualitas semakin berat.
Pasalnya, saat ini tiap pemain-pemain top dan berkualitas telah mempunyai klub untuk musim 2018.
Kendati demikian, CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin tetap optimis bisa mendapatkan stopper tangguh.
(Baca Juga: Marko Simic Buka-bukaan Soal Naturalisasi dan Luis Milla kepada Jurnalis Kroasia)
"Kita masih mencari, masih mencari seperti apa alternatif, kan biasa masih ada tong yang bisa di lacci-lacci (diambil/diajak dari klub lain) toh,"ujar Munafri Arifuddin, Chief Executive Officer (CEO) PSM, Senin (26/2/2018).
Stopper kelahiran Kamerun ini tidak akan dikontrak PSM Makassar usai hasil pembicaraan antara manajemen dengan pelatih Robert Rene Alberts.
Keputusan ini disampaikan oleh CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin.
"Al Hadji tidak akan kami kontrak. ?Alasannya Robert belum sreg dengan performa dalam beberapa kali uji cobanya," ujar Munafri Arifuddin, seperti dilansir BolaSport.com dari makassar.tribunnews.com, Senin sore (26/2/2018).
"Selain itu, dia mungkin bukan tipikal pemain bertahan yang cocok di lini belakang PSM," tambahnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar