Madura United resmi tak lagi ditangani oleh tangan dingin Gomes de Oliveira untuk musim 2018.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu memundurkan diri di pertengahan ajang Piala Gubernur Kaltim 2018.
Desas-desus perpisahan Gomes dengan Madura United mulai mengemuka sejak kekalahan dari Persebaya Surabaya di partai kedua.
(Baca Juga: Dua Kali Duel dengan Arema FC, Dua Kali Pula Pemain Ini Diusir Wasit)
Sebagian besar pendukung tim berjuluk Laskar Sape Kerrab menuntut agar pelatih 55 tahun itu mundur dari kursi pelatih.
Pasalnya, dengan kekalahan tersebut praktis langkah Madura United untuk melaju ke babak semifinal Piala Gubernur Kaltim kandas.
Bahkan, sejauh dua laga di Piala Gubernur Kaltim 2018, Madura United tak merebut satu kemenangan pun di bawah komando Gomes.
Puncaknya ketika Madura United akan melakoni partai pamungkas menantang Persiba Balikpapan, Rabu (28/2/2018), pukul 16.00 WIB.
Gomes menyatakan mundur dari singgasana pelatih Madura United beberapa jam sebelum pertandingan kedua tim digulirkan.
(Baca Juga: Tiga Penjaga Gawang Andalan Tim Degradasi Dipinang Klub Liga 1)
Atau lebih tepatnya, seperti dikonfirmasi langsung oleh Manajer tim, Haruna Soemitro, Gomes mengajukan pengunduran diri sebelum meeting dengan pemain jelang pertandingan melawan Persiba.
“Sebelum meeting, Gomes ketemu saya dan mengatakan bahwa sepak bola itu adalah risiko. Risiko yang paling nyata adalah prestasi dengan empat kekalahan beruntun itu membuktikan bahwa Gomes mempunyai tanggung jawab,” kata Haruna.
“Dengan kebesaran hatinya, dia menyerahkan amanat yang manajemen berikan pada saya untuk mengambil alih tanggung jawab tim ini sampai mendapatkan pelatih baru,” tuturnya menambahkan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar