Bek Kanan Madura United, Benny Wahyudi, buka suara ihwal pergantian komposisi pelatih di tim yang saat dibelanya.
Benny mengaku sedih karena sudah tidak lagi bekerja sama dengan Gomes de Oliveira.
Meksipun belum lama bekerja bersama Gomes, Benny mengaku sudah cukup tahu karakter pelatih asal Brasil tersebut.
Karena itu, pemain berusia 31 tahun pun merasa kehilangan setelah Gomes memilih mundur dari pelatih Madura United.
(Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018, Pertemuan Dua Seteru Lama!)
“Kalau saya pribadi sih kalau dibilang kehilangan pasti kehilangan. Saya tidak lama dengan dia, cuma tiga bulan setelah pindah kesini saya baru pertama kali ditangani dia,” buka Benny.
“Tetapi saya pikir dia pelatih bagus saya kaget juga dengan keputusan yang diambil tetapi kalau itu buat Madura lebih bagus lagi mau bagaimana lagi ini sudah keputusan manajemen dan pelatih,” sambung mantan pemain Arema.
(Baca Juga: 3 Catatan Fantastis AC Milan Usai Jalani 13 Laga Tak Terkalahkan, Ada Peluang Raih Trofi)
Tapi, di sisi yang lain, Benny juga merasa antusias karena pelatih yang menggantikan Gomes adalah Milomir Seslija.
Benny sudah bekerja sama dengan Milo di Arema FC pada kesempatan tahun 2016 yang lalu dan meraih gelar Piala Bhayangkara.
(Baca Juga: Romantis! Bek Timnas Indonesia Ini Mendapat Bunga Mawar dari Fan)
Menurut Benny, Milo adalah pelatih yang bagus. Dia sangat senang bisa kembali bekerja sama dengan pelatih asal Bosnia tersebut.
Benny pun berharap bisa memberikan lebih baik pada Madura United bersama dengan Milo.
“Kalau saya sama Milo tidak ada masalaah. dia juga pelatih bagus, kalau dia disini tentu senang bisa bekerja sama kembali dan juga berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Madura United,” tandas pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 ini.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar