Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman tak memikirkan tentang hasil akhir uji coba melawan klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putera.
Laga pemanasan sesame klub Liga 1 ini akan terlaksana di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Jumat (2/3/2018).
Dalam laga uji coba tersebut, PSMS Medan hanya memfokuskan tentang peningkatan kualitas permainan tim.
”Kekurangan-kekurangan itu sangat terlihat saat melawan Semen Padang dalam uji coba kemarin,” kata Djadjang Nurdjaman.
(Baca juga: Serial Stadion Indonesia - Blusukan ke Stadion VIJ, Markas Lama Persija di Pemukiman Padat nan Kumuh Ibu Kota)
”Kami ingin focus seperti penyelesaian akhir, kerja sama tim, dan transisi. Kami mencoba membenahi dalam laga uji coba melawan Barito Putra ini.”
Eks pelatih Persib ini mengatakan, ingin uji coba ini maksimal dengan tujuan tertentu tanpa target hasil.
”Mudah-mudahan, serangkaian uji coba di sini membuat persiapan kami semakin matang,” ucap Djanur, sapaan Djadjang.
(Baca juga: Kelas! Inilah Wonderkid Terhebat di Jerman, Cetak 30 Gol Semusim dalam Usia 13 Tahun!)
”Kami bukan mencari mencari hasil menang atau kalah. PSMS lebih mencari kekompakan kerja sama tim,” ucapnya.
Di Yogyakarta, kekuatan PSMS Medan ditambah dengan kehadiran dua legiun asing, Dilshod Sharefetdinov dan Martin Mugabi.
Memilih Yogyakarta sebagai tempat pemusatan latihan, PSMS dinilai memilih keputusan tepat.
(Baca juga: Akhirnya, Mario Gomez Bicara soal Penyerang Argentina yang Lari dari Klub Malaysia)
Sebab, Legimin Rahardjo dkk mendapatkan lawan tanding yang lebih baik daripada saat masih di Medan.
Barito Putera dan klub Liga 2, PSS Sleman akan membuat persiapan PSMS semakin teruji jelang tampil di Liga 1 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar