Laga semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Borneo FC kontra Sriwijaya FC berlangsung dengan keras.
Borneo FC unggul lebih dulu melalui Marlon da Silva pada menit ke-26.
Diawali tendangan bebas Srdan Lopicic, Marlon sukses menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Pakualam.
Memasuki menit-menit akhir babak pertama, tensi pertandingan menjadi semakin keras.
Diawali perebutan bola antara Abdul Rahman dan Marckho Sandy, kedua pemain akhirnya diusir keluar lapangan oleh wasit.
(Baca Juga: 2 Striker Incaran Persib Bandung, Siapa yang Paling Layak Digaet?)
Sandi yang kehilangan bola berusaha mengambil kembali bola tersebut.
Namun, tekel pemain Sriwijaya itu membuat Rahman terpelanting dan keributan pun tak terelakkan.
Rahman menghampiri Sandy dengan penuh emosi, pemain-pemain lain lantas menengahi.
Setelah berkonsultasi dengan assisten wasit, dua kartu merah pun dikeluarkan dari saku sang pengadil.
Satu untuk Marckho Sandy, satu lagi untuk Abdul Rahman.
Berikut cuplikan insiden dua kartu merah pada laga Borneo FC vs Sriwijaya FC:
Memasuki babak kedua, laga semakin menarik.
Pesut Etam menggandakan keunggulan melalui Lerby Eliandri (46').
Laskar Wong Kito melakukan comeback gemilang pada menit ke-59 dan 64 melalui dua gol Alberto Goncalves.
Tiga menit jelang laga usai, Titus Bonai mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Borneo.
(Baca Juga: Konflik Internal di Real Madrid, Isco-Sergio Ramos Pecah Kongsi dan Bergabung dengan Cristiano Ronaldo?)
Secara mengejutkan, playmaker Sriwijaya, Makan Konate, mencetak gol penyeimbang pada injury time.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | instagram.com |
Komentar