Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menyita perhatian setelah mengamuk usai melakukan partai persahabatan di Tasikmalaya.
Mario Gomez dikabarkan kesal kepada panitia yang mengundang Persib Bandung ke sana.
Pelatih asal Argentina itu menyesalkan perjalanan jauh ke Tasikmalaya dan Persib Bandung tidak mendapatkan imbalan.
Bahkan, secara tegas Gomez mengatakan bahwa selama menukangi Persib dirinya tak mau kembali ke Tasikmalaya.
"Selama saya di Persib, saya tidak akan pernah lagi pergi ke Tasikmalaya," ucap eks pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu.
"Bukan karena Bobotoh, mereka di sana sangat luar biasa. Saya hanya kecewa kepada pihak yang mendatangkan kami ke sana," tutur dia.
Menurut Gomez, dia memenuhi undangan ke sana karena Persib adalah tim yang profesional dan disegani di persepakbolaan Indonesia.
Tetapi, keengganan panpel membahas soal kontrak dan membuat Gomez merasa terganggu.
"Tapi kenapa dengan orang ini (panpel Tasikmalaya)? Mereka tak mau membahas kontrak. Saya berbicara seperti ini karena mungkin mereka akan mengundang tim lain dan akan melakukan seperti itu lagi," ucap Gomez.
(Baca Juga: Kick-off Liga 1 Mundur Lagi, Menpora Pertanyakan Sikap Santai Klub)
Ribut-ribut soal uang bukan yang pertama terjadi sepanjang karier melatih Gomez.
Saat membesut JDT, Gomez bahkan menuntut tim beralias Harimau Selatan itu ke pengadilan.
Dilansir BolaSport.com dari The Malay Mail Online, kasus itu bermula pada akhir 2017 ketika gaji Gomez tak tak dibayar oleh klub.
Karena itu, Gomez pun menuntut pemilik JDT yang juga Pangeran Johor, Tunku Ismail Ibrahim.
Kasus itu juga dikabarkan membuat Gomez gerah dan memilih menyeberang ke Indonesia.
(Baca Juga: Manchester City Bisa Pecahkan 5 Rekor Akhir Musim Ini, 2 di Antaranya Milik Sir Alex Ferguson)
Meski kedua pihak sempat melakukan mediasi, namun Gomez tetap tak mengurungkan niat untuk menempuh jalur hukum.
"Kami akan bertemu di pengadilan. Mereka tak mau membayar gaji saya. Saya dan pengacara akan mengusahakan hal ini dan membawa ke FIFA," ucap Gomez.
"Pengacara Tunku Ismail telah menemui saya untuk mendiskusikan ini, namun saya tak setuju dengan keputusannya," tutur dia menambahkan.
Tak hanya itu, Gomez lagi-lagi bermasalah dengan uang ketika dirinya dikabarkan bakal menjadi pelatih timnas Malaysia.
Pada Maret 2017, Gomez yang masih berstatus sebagai pelatih JDT diminta Tunku Ismail untuk melatih timnas.
Namun, karena permasalahan gaji, hal tersebut urung terjadi.
Dilansir BolaSport.com dari Four Four Two, Gomez meminta kenaikan gaji seperti yang dia dapatkan dari JDT.
Karena manajemen tak bisa memenuhi, akhirnya posisi pelatih timnas Harimau Malaya diambil alih oleh Tan Cheng Hoe.
(Baca Juga: Beckham Kembali ke Indonesia, Mengenang Amarah Greg Nwokolo kepada Sang Legenda)
Pada akhir 2017, Gomez pun keluar dari Malaysia untuk bergabung dengan Persib Bandung.
Menilik rekam jejak Gomez yang kerap bermasalah dengan keuangan, Persib harus berhati-hati.
Salah-salah, kasus Gomez dengan JDT bisa terulang ke Maung Bandung.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar