Rasio saves yang mencapai 91,6 persen itu adalah yang tertinggi di antara kiper dengan minimal 3 penampilan di Piala Presiden 2018.
Namun, hasil imbang tanpa gol yang dituai Persija di kandang Song Lam Nghe An (SLNA) pada Selasa (6/3/2018) menegaskan kelemahan besar yang dimiliki Andritany.
Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, jebolan Diklat Ragunan yang pernah mencicipi karier junior di Persib Bandung ini melakukan 19 tendangan jauh di laga kontra SNLA.
Sebanyak 9 di antaranya tergolong sebagai operan gagal.
Data pada dua pertandingan sebelumnya di fase grup Piala AFC tak berbeda jauh.
(Baca Juga: Bambang Pamungkas: Persija Juara Piala AFC 2018? Kenapa Tidak?)
Hanya 9 dari 21 tendangan jauh Andritany yang akurat di laga kontra Johor Darul Takzim, sementara cuma 4 dari 7 yang tepat sasaran ketika melawan Tampines Rovers.
Total, rasio akurasi tendangan jauh sang kiper cuma ada di angka 48,9 persen.
Stefano Cugurra mungkin perlu menginstruksikan Andritany untuk tak banyak melepas tendangan jauh agar bola yang dimiliki Persija tak terbuang percuma.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola.com |
Komentar