Legenda sepak bola Indonesia, Peri Sandria, melontarkan pernyataan menarik menyoal pemain asing asal Afrika yang berkarier di kompetisi Tanah Air.
Peri Sandria menyatakan, tim-tim era sekarang tampak kesulitan mencetak gol yang menurutnya bukan karena faktor skema bertahan lawan.
Peri merasakan sebaliknya pada era 80-90an. Kala itu, eks striker Mastrans Bandung Raya itu mengutarakan bahwa pertahanan lawan sangat ketat dan bertipikal keras.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif dengan Teco, Persija Bukan Super Simic FC!)
"Kini, sekilas saya melihat para pemain masih mengandalkan ego. Tidak ada komunikasi dan kerja sama yang terbangun," ucap Peri Sandria kepada BolaSport.com, beberapa waktu lalu.
"Apalagi, pemain asing yang dari Afrika. Mereka terlihat ingin menonjolkan dirinya demi keuntungan pribadi," tutur mantan striker timnas Indonesia itu.
(Baca Juga: Serial Stadion Indonesia - Blusukan ke Stadion VIJ, Markas Lama Persija di Pemukiman Padat nan Kumuh Ibu Kota)
Peri sah-sah saja mengutarakan kegelisahannya tersebut. Maklum, top scorer Liga Indonesia 1994-1995 dengan 34 gol itu masih berharap rekornya sebagai pemain lokal tersubur selama 22 tahun terpecahkan, alih-alih dilampaui oleh catatan 37 gol Sylvano Comvalius.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar