Pencapaian itu pula yang membuatnya sempat menerima tawaran dari Malaysia, Thailand, dan bahkan Afrika Selatan.
Walau punya reputasi mentereng, McMenemy rupanya juga dihadapkan pada fakta bahwa ia tak dikenal di kampung halamannya sendiri.
Eks pelatih Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya ini pernah merasakan pahitnya ditolak oleh Clyde FC, yang saat ini berlaga di kompetisi kasta kedua Skotlandia.
"Beberapa tahun lalu saya mengirim CV ke Clyde dan sempat berbicara di telepon dengan presiden klub. Dia bilang 'Ini sangat mengesankan, tapi Anda belum pernah melakukan apa pun di Skotlandi'," ucap McMeney.
"Saya paham bahwa dia mengatakan yang sebenarnya, tapi semestinya diingat bahwa saya pernah membawa timnas bertanding di hadapan 90 ribu orang pada semifinal sebuah turnamen," katanya.
(Baca Juga: Liga 1 2018 Bertabrakan dengan Piala AFF, Bagaimana Kompetisi di Negara Pesaing Timnas Indonesia?)
Walau begitu, asa melatih di klub Inggris Raya tetap bersemayam di dadanya.
"Semoga suatu hari nanti tiba saat CV saya bisa bersanding dengan pemain timnas Inggris yang baru pensiun dan orang kemudian berpikir: 'Orang ini (McMenemy, red.) telah melakukan banyak hal, mari memberinya kesempatan'," kata McMenemy.
"Saya tahu bahwa nama saya mungkin tidak akan bisa membuka pintu tersebut, tapi mungkin suatu hari nanti pengalaman sepak bola saya bisa melakukannya," kata sang pelatih.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar