Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simon McMenemy dan Penghinaan yang Jadi Motivasinya di Bhayangkara FC

By Andrew Sihombing - Sabtu, 10 Maret 2018 | 14:46 WIB
 Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy saat memberikan instruksi  dalam pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Semen Padang Liga1 Gojek Traveloka di Stadion Patriot, Bekasi, 20/05/2017.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET/BOLA
Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy saat memberikan instruksi dalam pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Semen Padang Liga1 Gojek Traveloka di Stadion Patriot, Bekasi, 20/05/2017.

Saat pertama kali resmi menukangi Bhayangkara FC, pelatih Simon McMenemy rupanya sempat menerima penghinaan.

Simon McMenemy resmi dikontrak sebagai pelatih The Guardians pada 23 Desember 2016.

Ketika itu, penerus tongkat estafet dari Ibnu Grahan ini dibebani target membawa Evan Dimas Cs finis di 3 Besar klasemen Liga 1 2017.

Tak ada yang menyangka McMenemy justru bisa mempersembahkan trofi juara buat tim milik Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut.

(Baca Juga: Simon McMenemy, Ditolak di Kampung Sendiri dan Asa Melatih Klub Inggris Raya)

Terlebih Bhayangkara FC harus berhadapan dengan tim sekuat Bali United dan PSM Makassar di fase akhir liga.

"Tak ada yang menyangka kami berpeluang mendapat gelar juara. Tapi, saya yakinkan bahwa ini bukan kisah seperti Leicester City.

Kami bukan tim yang mengandalkan serangan balik, tapi memainkan sepak bola yang atraktif dan bisa mendominasi pertandingan," ucap McMenemy seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

"Lalu, kami mendapat keberuntungan," tuturnya.

Keberuntungan yang dimaksud tak lain hadiah kemenangan atas Mitra Kukar setelah eks tim asuhannya ini memainkan Momo Sissoko, yang semestinya tidak boleh tampil akibat sanksi, di laga yang berakhir 1-1 tersebut.


Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memberikan instruksi kepada para pemainnya pada latihan di lapngan sintetis ABC, komplek GBK, Senayan, Jakarta pada Rabu (21/2/2018) sore.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

McMenemy boleh menyebutnya sebagai keberuntungan, tapi banyak yang tidak sependapat.

Hujatan terhadap Bhayangkara FC menghebat di media sosial karena dianggap memenangi kompetisi dengan cara yang tidak sportif.

Padahal, kesalahan sama sekali tidak ada di Bhayangkara FC.

Khusus buat McMenemy, cercaan itu bukan yang pertama kali dirasakannya.

Eks komandan Pelita Bandung Raya ini bahkan sudah menerimanya sejak awal menukangi Indra Kahfi dan kolega.

(Baca Juga: Demi Peluang Indonesia di Piala AFF 2018, Liga 1 Perlu Tiru Liga Super Malaysia?)

"Keberhasil menjuarai Liga 1 2017 merupakan kelegaan luar biasa. Di ponsel saya masih ada kicauan di Twitter yang saya simpan dari hari pertama kembali ke Bhayangkara. Kicauan itu mengatakan: 'Coach, Anda sudah dua kali melatih di sini. Kenapa Anda kembali? #pecundang.'," kata McMenemy.

"Kicauan itu merupakan motivasi besar buat saya. Semua yang saya pelajari selama tujuh tahun sebelumnya, baik kegagalan maupun keberhasilan, juga kultur serta ide yang berbeda, membantu memenangi gelar Liga 1 2017," ucap McMenemy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : bbc.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Tumbang, Puncak Menjauh 5 Langkah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
36
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X