Bek muda asal Bali aset Bali United, I Made Andhika Wijaya, tengah menuai kritik dari tim pelatih klub yang ia bela saat ini.
Hal ini tak lepas dari permainannya yang dinilai emosional dan kurang sabar.
Beberapa kesalahan tersebut pun turut menjadi catatan pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Terkait kritik tersebut, pemain 21 tahun itu tak mengelak dan mengakui kesalahan.
(Baca Juga: Tak Sopan, Ini yang Dibicarakan Masyrakat Polandia atas Kepindahan Egy Maulana ke Lechia Gdansk)
Namun, ia pun berharap diberi kesempatan dan akan belajar dan menjadi lebih baik lagi di masa depan.
“Saya sadar kurang sabar di area terlarang. Ke depan harus belajar lebih sabar lagi. Saya berusaha agar lebih baik lagi,” kata Andhika seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Andhika menyatakan akan bermain lebih baik lagi jika diberi kepercayaan untuk mengawal lini pertahanan Serdadu Tridatu.
(Baca Juga: Jauh Sebelum Egy Maulana, Pemain Ini Sudah Mengadu Nasib di Eropa, Liga Italia)
“Belajar dari kesalahan yang telah saya lakukan. Kalau di Vietnam, jika dipercaya saya akan memberikan yang terbaik,” tutur sang pemain menambahkan.
Laga terdekat, Bali United akan menghadapi Thanh Hoa pada laga lanjutan Piala AFC 2018 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (13/3/2018).
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | http://bali.tribunnews.com |
Komentar