Madura United Punya Banyak Skenario Pilihan

Dua pemain asing Madura United, Zah Rahan Krangar, dan Alberto ‘Beto’ de Paula, jalani debut pada laga ujicoba melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (11/03/2018).

Kedua pemain mendapatkan penilaian yang berbeda dari manajemen pada laga yang berakhir 1-0 untuk tuan rumah tersebut.

Sama-sama diturunkan dari menit pertama Zah Rahan dan Beto memang mencatatkan debut yang berbeda.

Zah Rahan sukses jadi bintang dan membuat satu assist untuk gol yang diciptakan Raphael Maitimo pada menit ke-13.

Beto justru hanya bermain hingga menit ke 47, tanpa banyak aksi yang membahayakan pertahanan Mahesa Jenar.

Hal ini pun tak luput dari perhatian manajemen Laskar Sape Kerrab.

Menurut manajer tim Haruna Soemitro, kedua pemain memang jalani debut dengan kondisi yang berbeda.

Egy Maulana Vikri Dihantui Kutukan Nomor Punggung 10 di Lechia Gdansk https://t.co/gzFbvDvLG1

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 12, 2018

Itulah yang membuat penampilannya seperti tak sebanding.

“Zah Rahan harus saya akui fantastis. Dia sudah bisa langsung tune in dengan permainan kami dan tidak ada kendala apapun. Sedangkan untuk Beto, kelihatan kurang memang, sepertinya ia masih jet lag," kata Haruna. 

"Tidak jelek memang, tapi fitnessnya masih kurang. Hasil tes nya termasuk kurang untuk ukuran pemain asing,” ujarnya menambahkan.

Terkait langkah apa yang akan dilakukan manajemen kepada Beto, Haruna mengaku masih akan memberikan waktu terlebih dahulu, untuk bisa mengevaluasi kemampuan penyerang asal Brasil tersebut lebih jauh.

Setelah itu, manajemen akan mengambil sikap dan menyiapkan skenario baru.

“Kelihatannya dia (Beto) masih perlu waktu. Ya, kami lihat saja nanti seperti apa. Kalau memang tidak sesuai kebutuhan, kami sudah siapkan skenario baru, Madura United selalu punya alternatif,” tutur Haruna.