Winger Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menggambarkan masa-masa penjakakannya dengan bomber tim ibu kota, Marko Simic.
Kombinasi mini-maksi, yang merujuk pada tinggi pada kedua pemain, antara Riko Simanjuntak (158 cm) dan Marko Simic (187 cm) diprediksi bakal menjadi momok bagi setiap pertahanan lawan pada musim 2018.
Sama-sama berstatus sebagai baru pada lini serang Persija, Riko dan Simic pun dituntut menjalin kesepahaman di atas lapangan.
(Baca Juga: Klub Egy Maulana Vikri Tak Pernah Juara Liga Polandia, Ini Prestasi Terbaiknya)
"Ya, kami cukup intensif berkomunikasi, baik saat latihan atau pun tidak. Saya pikir karena itulah kesepahaman kami cepat terjalin," ucap Riko kepada BolaSport.com, Senin (12/3/2018).
"Simic sering menjelaskan kepada saya ke mana pergerakannya saat di lapangan. Lalu, bola seperti apa yang dia inginkan," tutur pemain kelahiran Pematangsiantar, Sumatera Utara, tersebut.
(Baca Juga: Sejarah Kelam Kota Gdansk, Tempat Egy Maulana Vikri Meniti Karier di Eropa Bersama Lechia Gdansk)
Sebelumnya, Simic sukses mengonversi assist Riko menjadi gol pembuka kemenangan Persija atas wakil Singapura pada Piala AFC 2018, Tampines Rovers, dengan skor 4-1 di SUGBK, Selasa (6/3/2018).
Terkini, duet Riko-Simic kembali ditunggu saat Persija menjamu Song Lam Nghe An (SLNA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (14/3/2018).
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar