Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wawancara Riko Simanjuntak: Mengadu Nasib di Ibu Kota, Merenda Hasrat ke Timnas Indonesia

By Segaf Abdullah - Rabu, 14 Maret 2018 | 12:53 WIB
Tingkah laku Riko Simanjuntak dan Marko Simic pada sela sesi latihan Persija Jakarta di Lapangan Sutasoma, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018) sore WIB.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Tingkah laku Riko Simanjuntak dan Marko Simic pada sela sesi latihan Persija Jakarta di Lapangan Sutasoma, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018) sore WIB.

Winger mungil Persija Jakarta asal Pematangsiantar, Riko Simanjuntak, mengungkap banyak hal. Mulai dari teror Jakmania hingga kans debut di timnas Indonesia.

Riko pernah merasakan sendiri teror The Jakmania saat ia dan Semen Padang meladeni jamuan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada turnamen ISC 2016. 

Tapi, mereka yang menerornya ketika itu, kini balik menyangjung nama pemuda 26 tahun tersebut setinggi langit.

"Memperkuat tim sebesar Persija adalah pengalaman baru buat saya karena siapa yang tidak mengenal The Jakmania. Dukungan mereka kini membuat semangat saya berlipat setiap pertandingan," katanya.

Pada akhir sesi wawancara, Riko berharap langkahnya ke Persija tepat demi cita-cita terpendam berseragam timnas Indonesia.

Simak wawancara eksklusif BolaSport.com dengan Riko Simanjuntak berikut ini:

Waktu masih di Semen Padang, seperti apa atmosfer yang Anda rasakan sebagai lawan, ketika menghadapi Persija di SUGBK dan tekanan puluhan ribu Jakmania?

Ya, pada ISC (Indonesia Soccer Championship) 2016 kebetulan Persija masih berkandang di SUGBK. Siapa lawan yang berani datang ke sini?

(Baca Juga: Wawancara Eksklusif dengan Teco, Persija Bukan Super Simic FC!)

Tahu sendiri jika Persija bermain di SUGBK, Jakmania penuh. Ramai nyanyian, tepukan, dan teriakan. Tentu, itu menjadi pengalaman yang mengasah mental bertanding saya.

Omong-omong soal mental, Anda pernah dilatih oleh Suimin Diharja di PSMS Medan pada 2013. Seperti apa sosoknya? Apa benar Anda pernah diingatkan agar tidak hidup glamor ketika mulai beken?

Hahaha...itu hanya senda gurau kami. Tahu sendiri bang Suimin seperti apa. Dia pelatih keras dan hebat membentuk mental pemain.

Ya, pengalaman menyenangkan pernah dilatih oleh bang Suimin. Beliau mampu menjadikan mental bertanding saya lebih kuat.

Kini, Anda di Persija. Boleh digambarkan bagaimana perasaan Anda saat pertama kali berada di ruang ganti yang sama dengan nama-nama seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas?

Sangat tidak menyangka bisa satu panggung bersama legenda dan pemain yang boleh dibilang mendunia seperti Mas Bepe.


Benar-benar tidak menyangka sih. Bang Ismed dan Mas Bepe itu kan anutan. Yang bikin nyaman, mereka tidak segan untuk membagikan ilmu, baik di dalam maupun luar lapangan.

Di Persija, Anda berperan sebagai pelayan bola kepada Marko Simic. Saat melawan Tampines Rovers di SUGBK, Anda kecewa tidak dioper olehnya untuk gol terakhir?

Hahaha...Simic adalah pemain yang luar biasa. Dia pekerja keras dan oportunis. Peluang sekecil apapun mampu diubahnya menjadi gol.

Semua memiliki tugas masing-masing. Ya, memang tipikal striker terkadang harus egois. Saya harus tahu bagaimana karakter masing-masing rekan setim.

(Baca Juga: Wawancara Eksklusif, Julien Faubert di Antara Suporter West Ham dan Borneo FC)

Tidak masalah untuk saya selagi itu dilakukan untuk mencetak gol dan membantu tim.

Lagipula, saya kan di pinggir. Jadi, memang tugas saya untuk memberikan bola untuk pemain yang lebih berpeluang mencetak gol.

Anda masih berusia 26 tahun, bermain di tim ibu kota, dan barangkali tengah memasuki usia emas sebagai pesepakbola. Sebesar apa hasrat Anda untuk membela timnas Indonesia?

Ya, setiap pemain pasti ingin membela negaranya masing-masing. Itu yang selalu saya harapkan. Semoga kepindahan saya ke Persija merupakan langkah positif menuju timnas Indonesia. Itu memang target pribadi saya.

Bersama Persija pula Anda kini merasakan turnamen level Asia. Bagaimana rasanya?

Ini pengalaman baru buat saya. Semuanya terasa lebih profesional, mulai dari wasit sampai segala hal di dalamnya. Saya bersyukur bisa tampil di level Asia. Dulu, saya bermain bola hanya kaki ayam tanpa sepatu.

Bagaimana menilai peluang Persija lolos dari fase grup Piala AFC 2018?

Peluang masih terbuka lebar karena selisih poin tidak terlalu jauh. Kami yakin bisa menjadi juara grup karena masih ada 2 pertandingan di kandang. Bila mampu menang di laga kandang, peluang kami tentu terbuka lebar. Kemenangan itu yang jadi target kami saat menghadapi Song Lam Nghe An (Rabu, 14 Maret 2018). Saya yakin kami bisa memenanginya dengan skor 3-0 atau 4-0.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andrew Sihombing
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kepada Media Thailand, Asnawi Mangkualam Percaya Diri Timnas Indonesia Bakal Melaju ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X