Fan setia Bali United yang tergabung dalam komunitas Semeton Dewata Denpasar, Ketut Ari Kembar, minta manajemen mencoret nama Kevin Brands dari tim.
Menurut Ketut Ari Kembar, performa Kevin Brands tidak memuaskan.
Pemain asal Belanda tersebut bahkan disebut Ketut memiliki kualitas yang tak lebih baik dari pemain-pemain lokal.
Untuk itu, Ketut meminta Kevin didepak sebelum kompetisi Liga 1 dimulai pada Jumat (23/3/2018) WIB.
Sejak proses rekrutmen Kevin, manajemen Bali United dinilai sudah melakukan kesalahan.
Kevin bergabung bersama tim berjulukan Serdadu Tridatu itu tanpa melalui proses seleksi seperti pemain-pemain lainnya.
"Sampai kapan manajemen Bali United memberikan kesempatan kepada Kevin Brands? Pemain ini sama sekali enggak punya kualitas. Kualitasnya masih jauh jika dibandingkan dengan pemain lokal," ucap Ketut seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
Ketut yang juga merupakan pentolan Laskar Catur Muka (LCM) menilai Bali United membutuhkan pemain berkarakter playmaker dan bisa mengatur serangan seperti Marcos Flores musim lalu.
(Baca Juga: Inilah 5 Tim yang Paling Rutin Tampil di Perempat Final Liga Champions, Salah Satunya Manchester United)
Keberadaan pengatur serangan yang mumpuni dapat membuat Ilija Spasojevic menjadi nyaman dan dapat suplai bola yang cukup.
Saat ini tanpa adanya playmaker, Bali lebih mengandalkan umpan jarak jauh ketimbang umpan-umpan pendek.
"Permainan Bali United saat ini tak seperti musim lalu yang mengandalkan bola pendek dan cepat. Sekarang mengandalkan long passing dan itu mudah dipotong lawan," tutur Ketut lagi.
Tak hanya Kevin, gelandang asing Bali United, Nick van der Velden pun tak lepas dari sorotan Ketut.
Menurut Ketut, Van der Velden hanya menunda pengaliran bola dan justru memamerkan skill individu.
(Baca Juga: Chelsea Kalah dari Barcelona karena Tuah Putra Ketiga Lionel Messi)
Dengan materi seperti saat ini, Ketut bahkan tegas mengatakan bahwa peluang Bali United untuk menjadi juara musim depan sangat kecil.
"Kalau dengan materi seperti ini, jangankan juara, posisi lima besar sulit buat dicapai Bali United," ujar dia lagi.
Menanggapi kritik pedas terhadap pilar asingnya, Bali United bergegas mengambil langkah cepat.
Tim asal Pulau Dewata itu bergegas mencari pemain asing baru sebelum batas waktu pendaftaran pemain untuk Liga 1 2018 ditutup.
Yang terbaru, Bali United telah mendatangkan seorang pemain asing yang berposisi sebagai playmaker.
"Pemain asing ini posisinya playmaker, gelandang serang yang mobile. Pemain ini berasal dari Eropa," ucap sumber kuat Tribun Bali.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar