Gelandang Sriwijaya FC asal Argentina, Esteban Vizcarra, akhirnya menjadi Warga Negara Indonesia pada Jumat (16/3/2018), setelah menuntaskan sejumlah proses di Dirjen Keimigrasian.
Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan, surat yang menyatakan jika Vizcarra resmi jadi WNI itu diterima manajemen pada hari ini.
"Semua proses sudah selesai dan Vizcarra resmi menjadi WNI," kata gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Sengan beralih status kewarganegaraan Vizcarra membuat Sriwijaya FC tidak lagi dipusingkan dengan kondisi kelebihan pemain asing. Saat ini dari total 29 pemain yang ada, SFC mempunyai empat orang pemain asing yang sesuai regulasi.
Empat pemain itu, Mahamamadou N`Diaye (Mali), Makan Konate (Mali), Manuchekhr Dzhalilov (Tajikistan) dan Yu Hyun Koo (Korea Selatan).
"Jadi tinggal pelatih yang mengotak-atiknya karena saat ini sudah banyak pilihan untuk pemain lokal," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel ini.
Jangan Coba-coba Macam di Liga 1 2018! https://t.co/PIrWsdFC3t
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 15, 2018
Pelatih Rahmad Darmawan tentu akan terbantu dengan status baru Vizcarra.
Bila saat turnamen Piala Presiden 2018, RD harus menyimpan salah satu pemain asing seperti Vizcarra karena kelebihan kuota.
Namun kini, dia bisa menurunkan semuanya.
Ucok Hidayat selaku Manajer Sriwijaya FC pun mengaku sangat senang karena proses naturalisasi Vizcarra juga terbilang cepat.
Target manajemen memang untuk menyelesaikan naturalisasi Vizcarra selesai sebelum Liga 1 bergulir tercapai.
"Kami harapkan Vizcarra bisa memberikan yang terbaik bagi SFC," ujar dia.
Vizcarra sebelumnya ingin menjadi WNI sejak masih berseragam Arema FC. Selama dua musim bersama Singo Edan, proses naturalisasinya tak kunjung selesai.
Pada 2018, Vizcarra berlabuh ke SFC. Sejak awal bergabung, ia meminta manajemen klub untuk membantu dirinya melepaskan kewarganegaraan Argentina untuk menjadi WNI.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar