Gelandang timnas Indonesia U-19, Irsan Lestaluhu, mengaku optimis bisa mendapatkan musim yang bagus bersama Madura United. Meskipun ada persaingan ketat, Irsan Lestaluhu yakin bisa bermain sebagai pemain inti musim ini.
Posisi Irsan di Madura United memang cukup pelik. Sebab, ada persaingan yang sangat ketat di sektor gelandang.
Ada pemain lokal dengan kualitas jempolan seperti Asep Berlian, Slamet Nurcahyo hingga Lucky Wahyu.
Irsan juga harus bersaing dengan pemain naturalisasi Raphael Maitimo dan OK John. Selain itu, dia juga berhadapan dengan Zah Rahan Krangar dan Nuridin Davranov.
Persaingan yang justru tidak mematahkan semangat Irsan.
(Baca Juga: Persib Bandung Tak Mau Mengalah dari Arema FC, Ini Kata Herrie Setyawan)
“Rasa merasa senang dan bangga bisa bermain di tim dengan banyak pemain bintang. Sekalian saya bisa banyak belajar dari mereka,” kata Irsan kala diwawancarai wartawan BolaSport.com.
“Saya tidak merasa kesulitan beradaptasi, tidak susah. Saya hanya butuh waktu saja untuk bisa masuk dalam skuat inti. Tapi, soal bermain atau tidak bermain, itu tergantung pelatih dan saya selalu siap jika pelatih membutuhkan,” ucap sang pemain menambahkan.
(Baca Juga: Si Penghina Egy Maulana Ternyata Langganan Perilaku Rasial, Dua Hukuman UEFA Ini Jadi Buktinya)
Belum lama bergabung dengan Madura United, Irsan sudah mendapatkan pengalaman berharga diasuh oleh dua pelatih berbeda.
Keduanya juga pelatih asing, Gomes de Oliveira dan Milomir Seslija.
“Sebenarnya mereka berdua sama saja. Kedua sama-sama punya tujuan yang sama. Hanya saja, yang sulit dari pelatih asing itu cara penyampaian saja,” ucap Irsan Lestaluhu.
"Soalnya bahasa mereka kan berbeda dengan bahasa kita tapi lama-lama kita bisa," ucap sang pemain.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar