BOLASPORT.COM – PS Tira mendapat sambutan meriah saat launching tim di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (18/3/2018). Mereka juga menang besar dan ingin maksimal pada Liga 1 musim 2018.
Meski launching mengalami keterlambatan sampai tiga jam karena hujan deras, masyarakat Bantul tetap setia menunggu acara ini.
Peluncuran klub yang sebelumnya bernama PS TNI ini dimeriahkan marching band dari SMPN 1 Pandak.
Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Utama PS Tira mengucapkan terima kasih atas diterimanya tim di Bantul.
(Baca juga: Gol Otavio Dutra Selamatkan Persebaya dari Kekalahan)
”Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan bupati dan masyarakat Bantul. Kehadiran kami diterima dengan baik,” kata Gatot.
”Mengapa kami memilih Bantul? Di Bantul, Panglima Besar Jendral Soedirman mengawali pergerakannya melawan Belanda dengan melakukan gerilya.”
Menempati markas baru, PS Tira pun menargetkan juara pada kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
(Baca juga: Rapor Pemain Indonesia di Putaran Ketiga Piala FA Malaysia 2018 - Evan Dimas dan Andik Vermansah Beda Nasib)
Hal tersebut ditegaskan oleh jenderal bintang empat itu.
”Target kami tentu ingin juara. Dengan skuat saat ini, saya optimistis PS Tira bisa meraih sukses di kompetisi,” ujarnya.
Saat launching, 30 pemain PS Tira diperkenalkan kepada publik Bantul.
(Baca juga: Gelandang Thailand dengan Tinggi Badan 157 Cm Jadi Penentu Kemenangan di Liga Jepang)
Saat dua ikon sepak bola Bantul, Slamet Widodo dan Johan Manaji diperkenalkan, suporter pun menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.
Keduanya memang masih menjalani trial di PS Tira.
Bila memenuhi ekspetasi, mereka bakal menjadi bagian dari PS Tira pada Liga 1 2018.
(Baca juga: Setelah Dikalahkan Persija, Song Lam Nghe An Kembali Terpuruk Akhir Pekan Ini)
Launching diakhiri dengan uji coba melawan Bantul Selection.
Laga itu dimenangi PS Tira dengan skor 7-1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar