Bek Persija, Gunawan Dwi Cahyo, mengaku kecewa dengan kemungkinan terusirnya Macan Kemayoran dari Jakarta saat mengarungi Liga 1 2018.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
Persija Jakarta belum mendapat kepastian soal penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai homebase.
Pemain belakang tim berjulukan Macan Kemayoran, Gunawan Dwi Cahyo, mengaku kecewa atas hal tersebut.
Menurutnya, Persija yang memiliki basis pendukung mayoritas di Jakarta harus bermain di Ibu Kota.
(Baca Juga: Ini Lagu Indonesia Kesukaan Marko Simic)
“Persija ini kan besar di Jakarta, bukan di Solo atau Bantul. Harapan masyarakat tentu Persija main di sini,” kata GDC, julukannya Gunawan Dwi Cahyo, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta, dalam acara launching Liga 1 di Jakarta, Senin (19/3/2017).
Stadion Manahan Solo memang kerap menjadi kandang Persija saat terusir dari Jakarta.
Adapun opsi menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul tengah dalam tahap negosiasi dengan pemerintah daerah setempat.
GDC mewakili rekan-rekannya sungguh berharap tidak keluar dari Jakarta saat melakoni partai kandang.
Menurutnya, bukan hanya dari faktor dukungan The Jakmania, tapi juga kenyamanan di atas lapangan.
“Kami sebagai pemain serta manajemen jelas lebih senang dan lebih bersemangat main di kandang sendiri,” tuturnya.
(Baca Juga: Kim Kurniawan Ingin Persib Move On dari Hasil Buruk Musim Lalu)
Persija sebelumnya mengambil opsi lapangan di seputaran Jakarta di antaranya stadion Pakansari (Bogor), stadion Patriot (Bekasi), dan stadion Wibawa Mukti (Kab. Bekasi).
Namun, ketiga venue tersebut digunakan untuk Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) beralasan tidak memberikan rekomendasi lantaran akan mengganggu aktivitas selama event empat tahunan berlangsung.
Adapun Persija bakal tampil di laga perdana Liga 1 2018 menghadapi juara bertahan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/3/2018).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar