Pelatih Madura United, Milomir Seslija, melihat penumpukan gelandang di tubuh Laskar Sape Kerrab merupakan keistimewaan tersendiri.
Tercatat, hingga saat ini mereka memiliki delapan pemain tengah dengan kualitas yang nyaris setara, yakni Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Rizky Dwi Febriyanto, Lucky Wahyu, Raphael Maitimo, Irsan Lestaluhu, Nuriddin Davdronov, dan Zah Rahan Krangar.
(Baca Juga: Floyd Mayweather Dianggap Cari Mati jika Menantang Conor McGregor Bertarung di UFC)
Rupanya ini bukanlah jadi hal yang menyulitkan Milomir Seslija. Mantan arsitek Persiba Balikpapan tersebut justru mengatakan ini adalah hal istimewa dari Madura United.
“Punya banyak pemain di lini tengah? Bagi saya ini bukan menyulitkan, namun justru jadi keistimewaan dari Madura United,” kata pelatih yang akrab disapa Milo ini kepada BolaSport.com.
Menurut Milo, sudah menjadi tugasnya untuk bisa meracik lini tengah Laskar Sape Kerrab sehingga malah jadi kekuatan khusus.
“Saya punya banyak pemain di tengah, dengan berbagai macam karakter. Bahkan bisa dibilang kami punya dua pemain untuk masing-masing posisi di tengah. Tentu hal ini menjadi tugas saya untuk bisa meraciknya dengan baik," katanya.
"Melihat siapa yang cocok dengan siapa, untuk bisa menjadi kekuatan bagi Madura. Banyaknya pemain juga memudahkan saya dalam mengubah-ubah strategi di tiap laga,” tutur Milo.
(Baca Juga: Alasan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Jadi yang Terbaik Di Antara Pemain Nomor 1 Dunia Sektor Lain)
Terkait lini tengah ini, Milo juga menemukan perkembangan positif dari para pemain, pasca mereka ditahan imbang Persipura Jayapura dalam laga uji coba pekan lalu.
“Laga lawan Persipura sangat berharga. Saya jadi melihat banyak lubang di berbagai lini, dan di tengah juga begitu. Namun setelah evaluasi, sekarang kondisi lebih baik. Para pemain semakin saling memahami,” kata Milo.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar