Penjaga Gawang PSIS Semarang Buka Suara soal Pelatih Kiper Anyar Jebolan Liga Inggris

Kehadiran pelatih kiper asing yang kini bertugas di PSIS Semarang, Andrew Keith Petterson, mendapat tanggapan dari kiper Aji Bayu Putra.

Pelatih kiper asal Australia yang akrab dengan panggilan Andy ini, mulai melatih keempat penjaga gawang PSIS sejak Kamis (22/3/2018) pagi, dalam latihan rutin di Lapangan Terang Bangsa, Semarang.

Aji bersama tiga rekannya, yakni Jandia Eka Putra, Sendri Johansyah, dan Satriawan Eka Putra tampak antusias melahap materi-materi yang diberikan oleh pria berusia 48 tahun tersebut.

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

Ketika ditanya mengenai kesan pertamanya dilatih mantan kiper klub Liga Inggris, Portsmouth dan West Bromwich Albion itu, Aji mengaku antusias.

"Kesannya bagus. Bisa banyak ambil ilmu dari beliau. Pengalamannya sebagai kiper di Liga Inggris, Australia, dan pengalamannya melatih di berbagai klub tentu saja metode latihan juga berbeda pasti," kata Aji, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Soal materi yang diberikan Andy, Aji menjelaskan dalam pertemuan pertama kemarin, Andy baru memberikan materi-materi dasar.

#POPULER Begini Pujian Setinggi Langit Luis Milla untuk Penampilan Impresif Febri Hariyadi https://t.co/FRwlhhmMXk

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 22, 2018

"Ya ini kan baru pertemuan awal. Pastinya kedepan materi latihan akan semakin banyak dan makin bervariasi. Kalau tadi kan baru awal. Baru materi pengenalan," jelasnya.

Selain itu, kiper berusia 24 tahun ini menyebut bahwa rekan-rekannya masih belajar membangun komunikasi dengan Andy.

"Kalau masalah komunikasi nanti sambil jalan mas. Bareng-bareng belajarnya," kata Aji.

(Baca juga: Rekor Buruk Masih Berlanjut, Timnas Malaysia Bernasib Tragis dan Terlalu Menyedihkan) 

Sementara itu, pelatih kiper PSIS lainnya, Budi Cipto, menyambut baik hadirnya Andy. Ia berharap ilmu-ilmu kepelatihan Andy bisa tersalurkan dengan baik ke empat kiper PSIS saat ini.

"Andy ini beda sama pelatih lokal. Hal-hal sepele dalam materi dasar ia perhatikan betul-betul. Bahkan kalau boleh, saya mengusulkan, setiap kali Andy memberi materi latihan ke anak-anak, bisa didokumentasikan dalam bentuk video agar bisa dipelajari," ucap Budi.

 

Pelatih timnas U-23 Singapura Fandi Ahmad mengakui, terdapat jarak yang begitu besar antara kemampuan para pemain Indonesia dengan pemain Singapura. . Ia menilai, para pemain timnas U-23 Indonesia memiliki kecepatan, kemampuan, skill dan pengalaman yang tak dimiliki skuat Young Lions. . Apa komentar kalian? . #timnasu23indonesia #timnasu23singapura #friendlymatch #fandiahmad

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 22, 2018 at 2:26am PDT