Manajer Umum Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, angkat bicara terkait status larangan bermain Vladimir Vujovic oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Kata Yeyen, status hukuman yang diterima oleh Vujovic sudah selesai.
Sebelumnya pemain yang akrab disapa Vlado itu menerima hukuman larangan bermain 5 kali dari Komdis PSSI selepas membela Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Saat itu Vlado menerima kartu merah usai melanggar keras Bruno Lopes dan menunjukkan jari tengah kepada The Jakmania di Solo.
Vladimir Vujovic baru menjalani hukuman dua pertandingan dan masih tersisa tiga laga lagi.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta - Awan Setho Gemilang, Netizen: Calon Kiper Timnas!)
Hukuman itu seharusnya berlanjut ketika Vlado pindah ke Bhayangkara FC.
Yeyen Tumena mengatakan bahwa manajemen Bhayangkara FC sudah melakukan banding kepada Komisi Banding PSSI untuk Vlado.
Komisi Banding PSSI memberikan izin kepada Vujovic untuk membela Bhayangkara FC dengan syarat.
"Ada keputusan banding untuk Vlado. Komisi Banding PSSI memutuskan hukuman percobaan tiga kali selama enam bulan," kata Yeyen kepada BolaSport.com, Jumat (23/3/2018).
"Artinya Vlado boleh main di pertandingan melawan Persija," ucap Yeyen menambahkan.
Namun, jika mengulangi kesalahan dalam selang enam bulan di kompetisi ini, Vlado harus siap menerima hukuman kembali.
"Jika mengulangi perbuatan yang sama dalam kurun waktu enam bulan di kompetisi sekarang, maka langsung berlaku sanksi tiga pertandingan tadi," kata Yeyen.
"Yang pasti kami sudah disahkan oleh operator Liga 1 untuk memainkan Vlado. Kalau hukumannya masih ada, status Vlado di pertandingan tadi pasti sudah tidak disahkan," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar