Bhayangkara FC menolak tudingan bahwa mereka tidak melepas bek tengah muda, Nurhidayat Haji Haris, ke pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia.
Nurhidayat memang tak hadir dalam sesi pemusatan latihan Garuda Muda, yang dimulai pada Kamis (22/3/2018).
Adapun sehari berselang, eks pemain PSM Makassar tersebut tampil penuh bersama Bhayangkara FC di laga pembuka Liga 1 2018 kontra Persija.
Absennya Nurhidayat disebut membuat Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, geram. Perempuan lulusan FIFA Masters tersebut bahkan dengan tegas menyebut bakal membawa kasus Nurhidayat ke sidang Komite Disiplin PSSI, Rabu (28/3/2018).
(Baca Juga: Hargianto, Kapten Baru Bhayangkara FC)
"Untuk setiap klub yang tidak melepas pemain ke timnas Indonesia, akan naik pembahasannya di sidang Komite Disiplin," kata Tisha saat dihubungi BolaSport.com.
Hanya, ancaman Tisha dianggap tidak tepat oleh kubu Bhayangkara FC. General Manager tim berjulukan The Guardians, Yeyen Tumena, menyebut Nurhidayat sudah mendapat izin untuk lebih dulu tampil membela klub.
Menurut Yeyen, pihaknya sempat mempertanyakan dipanggilnya 4 pemain Bhayangkara FC ke timnas, yakni Awan Setho, Hargianto, dan Putu Gede ke Timnas U-23 untuk menghadapi Timnas U-23 Singapura pada Rabu (21/3/2018), serta Nurhidayat ke pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia.
Keberatan tersebut disampaikan karena tim asuhan Simon McMenemy sudah harus melakoni laga pembuka di Liga 1 2018 pada Jumat (23/1/2018), tidak seperti klub-klub lain yang tampil pada Sabtu dan Minggu.
"Permohonan kami untuk ketiga pemain U-23 ditolak mengingat Asian Games sudah semakin dekat. Tapi, untuk Nurhidayat diperbolehkan bergabung dengan timnas setelah membela tim kontra Persija," tutur Yeyen kepada BolaSport.com.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar