Persebaya Surabaya mendapat sorotan dari media asing setelah mendaratkan satu juru gedor asing.
Tim kebanggaan Bonek tersebut resmi meminang David da Silva, penyerang berkebangsaan Brasil berusia 28 tahun.
Media asing Football Tribe Asia mewartakan keputusan Persebaya Surabaya untuk merekrut David da Silva.
Dalam pemberitaannya, media tersebut mengatakan bahwa Persebaya telah mengakhiri perburuan penyerang asing.
Lebih dari itu, kedatangan Da Silva ke Persebaya akan menambah kekuatan tim untuk pos lini serang saat ini.
Pasalnya, Persebaya telah memiliki nama-nama striker lokal yang cukup mumpuni, yakni Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame.
Kedatangan David da Silva ke Persebaya juga melengkapi slot pemain asing non-Asia bersama Otavio Dutra dan Robertino Pugliara.
(Baca Juga: Begini Nasib Mantan Kiper Timnas Indonesia Sekarang)
Sekedar diketahui, David da Silva didatangkan Persebaya dari Bhayangkara FC yang lebih dulu meminang jasanya.
Sempat diikat dengan kontrak, tapi pada akhirnya The Guardian melepas Da Silva karena performa sang pemain tak kunjung apik.
Sebelum bersama Bhayangkara FC, David da Silva sudah memperkuat 12 klub.
Diantaranya, yakni Tabao Serra, Sumare AC, Birkirkara FC, Shelbourne, CA Joseense, Catanduvense, Khaleej, Al-Masn'aa, Orubah, Zweigen Kanazawa, Al-Qadisiya, dan Al Khor.
Kedatangan Da Silva sekaligus memupuskan harapan Bonek agar persebaya mendatangkan mesin gol yang saat ini berlaga di Liga Thailand, Sylvano Comvalius.
Penyerang asal Belanda ini memang sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya setelah muncul desas-desus bahwa Comvalius tengah diterpa masalah bersama klubnya, Suphanburi FC.
(Baca Juga: Arema Vs Mitra Kukar - Striker Asing Ini Lebih Tajam dari Marko Simic)
Wajar jika Bonek amat berharap akan kedatangan Comvalius.
Pasalnya striker berusia 30 tahun tersebut sukses menjadi Top Scorer Liga 1 2017 dengan mencetak 37 gol semusim bersama Bali United.
Namun saat ini Comvalius jelas tak mungkin mendarat di Persebaya Surabaya.
Sebab saat ini slot pemain asing Persebaya Surabaya hanya tersisa bagi pemain Asia saja.
| Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar