PSM Makassar Vs PSIS Semarang - Sundulan Wiljan Pluim Bawa Juku Eja Unggul di Babak Pertama

Sundulan pemain asal Belanda, Wiljan Pluim, membawa PSM Makassar untuk sementara unggul 1-0 atas tim tamu PSIS Semarang dalam duel Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (25/3/2018).

Kendati bermain di depan dukungan suporter sendiri dan menghadapi lawan berstatus tim promosi, PSM Makassar tidak terlalu nyaman di babak pertama laga. 

Permainan rapat tim tamu, yang ternyata juga tidak segan menyamai formasi 4-3-3 milik PSM, membuat Marc Klok Cs kesulitan menciptakan peluang berarti. 

Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Labbola, tuan rumah besutan Robert Rene Alberts cuma bisa membukukan penguasaan bola 51 persen di pengujung babak pertama.

(Baca Juga: Persija Cuma Pakai SUGBK saat Lawan Arema, Persib, dan Persebaya?)

PSM bahkan cuma bisa melepas 1 tembakan di babak pertama, yaitu sundulan Wiljan Pluim yang tak bisa dihalau kiper PSIS, Jandia Eka Putra, pada menit ke-29. 

Gol Pluim ini berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Zulkifli Syukur di sisi kiri pertahanan PSIS. 

Bola yang dilempar Zulkifli terlepas dari penguasaan Guy Junior, namun mengalir ke M. Arfan. 

Rencana Megatransfer Manchester United, Melibatkan Paul Pogba dan Uang Rp 3,8 T https://t.co/r9sVUOg4Uv

— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 25, 2018

Gelandang muda yang disebut terakhir ini kemudian melepas umpan silang ke kotak penalti yang berhasil dimaksimalkan oleh sundulan Pluim. 

Adapun PSIS tercatat melepas dua tembakan di babak pertama, namun masih melenceng dari gawang Rivki Mokodompit. 

Pada babak pertama, wasit Djumadi Efendi mengeluarkan dua kartu kuning dari kantongnya. 

Kartu kuning pertama diberikan kepada gelandang PSIS, Ibrahim Conteh akibat melanggar Wiljan Pluim pada menit ke-11. 

(Baca Juga: Persib Bandung Vs PS Tira, Febri Hariyadi Siap Main)

Berselang lima menit, giliran M. Arfan yang dihadiahi kartu kuning setelah tapak sepatunya singgah di kaki Conteh. 

M. Arfan sebenarnya layak mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-38 akibat pelanggaran kerasnya terhadap Conteh, namun wasit mengabaikan kejadian tersebut. 

Hingga babak pertama selesai, tak ada lagi gol tambahan tercipta.

Berikut susunan pemain kedua tim di awal babak pertama: 

PSM (4-3-3): 20-Rivky M.; 3-Zulkifli S., 28-A. Rahman, 86-Paulle, 25-Fauzan; 18-M. Arfan, 19-Pellu, 10-Klok; 80-W. Pluim, 39-Junior, 11-Rahmat

Cadangan: 51-Syaiful, 2-Hendra, 5-Reva, 22-A. Aras, 17-Rasyid, 7-Zulham Z., 21-Arsyad Y.

PSIS (4-3-3): 30-Jandia; 23-Gilang G., 5-Haudi A., 25-Petar P., 15-Frendy S.; 24-Hafit, 55-Conteh, 7-M. Yunus; 10-Komarudin, 92-Bayu, 22-Hari

Cadangan: 33-Aji, 13-Fauzan, 27-Safrudin, 77-Israilov, 11-Aldaeir, 91-Bruno, 99-Gustur.

 

Striker Persipura, Boaz Solossa, akhirnya tercatat sebagai pencetak gol pertama kompetisi tertinggi Tanah Air sejak era ISL. Penyerang berusia 32 tahun ini mencetak gol pertama Mutiara Hitam pada menit ke-27 saat Mutiara Hitam menang 2-1 atas Persela, Sabtu (24/3/2018). Boaz sebetulnya pernah menjadi pencetak gol pertama pada ISL 2011-2012. Hanya, ketika itu ISL tidak dapat digolongkan sebagai kompetisi resmi karena berjalan tanpa izin PSSI, yang menggelar Indonesia Premier League sebagai ganti ISL akibat dualisme. Apa pendapat kalian? #PSSI #Boaz #Persipura #Liga1 #Ligaindonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 24 Mar 2018 jam 10:02 PDT