Laga perdana Sriwijaya FC di kandang Borneo FC, Minggu (24/3/2018) berakhir imbang tanpa gol.
Sriwijaya FC akan melakoni laga keduanya di kandang mereka, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, saat menjamu Persib Bandung, 1 April mendatang.
(Baca Juga: Ada Secarik Pesan Alfredo Vera Sebelum Persebaya Berhasil Bobol Gawang Perseru Serui)
Pertandingan menghadapi Borneo FC tentunya menjadi pelajaran penting bagi pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Pasalnya, dalam 90 menit permainan, Sriwijaya FC memimpin penguasaan bola tetapi tidak mampu mencetak gol.
Format baru BOLAVAGANZA 2018, edisi koleksi fokus Klub Besar Eropa; Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Juventus dan AC Milan serta Edisi Khusus Piala Dunia 2018. Dikemas dalam format ekskusif, terbit Dwi Bulanan. Info lebih lanjut WA : 0811-100-176. pic.twitter.com/EDc0oMdhOI
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) 25 Maret 2018
Kegagalan Sriwijaya FC membobol gawang tuan rumah Borneo FC, dinilai Rahmad Darmawan akibat pasukannya tidak bisa bermain lepas dan minim kreasi sehingga sangat mudah dibaca lawan saat menyerang.
"Dalam menghadapi Borneo FC, permainan anak-anak tidak terlihat. Pergerakan antar pemain yang selalu menjadi ciri khas Sriwijaya FC tidak bisa dimainkan," ujar Rahmad Darmawan.
(Baca Juga: Aksi Bonek saat Kemenangan Perdana Persebaya di Liga 1 2018)
"Pemain belakang juga seperti kebingungan ketika memegang bola sepertinya mereka kesulitan untuk menyalurkan bola. Apalagi pemain Borneo yang begitu disiplin dalam menjaga posnya," jelas pelatih yang akrab disapa RD.
Saat menghadapi Borneo FC, Sriwijaya FC tidak diperkuat oleh dua pemain asing, yaitu Manucher Dzalilov yang dipanggil timnas Tajikistan dan Mamadou Diaye serta Syahrian Abimanyu yang dipanggil timnas.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar