Aksi tendangan kungfu gelandang Bali United, Nick Van der Velden (VdV), terhadap pemain PSMS Medan, Sadney Urikhob, kala bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/3/2018) menuai komentar sang pelatih Widodo Cahyono Putro.
Ditemui BolaSport.com usai memimpin latihan timnya pagi di Lapangan Trisakti, Legian, Senin (26/3/2018), pelatih yang biasa disapa Wiwid ini mengaku dirinya sempat marah atas tindakan anak asuhnya tersebut dan merasa apa yang dilakukan VdV itu tidak benar.
(Baca Juga: Kalah dari Persebaya dan Dapat Tuduhan Seperti Ini, Pelatih Perseru Tak Terima)
"Pertama, saya minta maaf untuk pemain PSMS itu. Terus terang, saya tidak suka dengan cara pemain siapa pun seperti itu, karena itu tidak benar," ujar pelatih yang mantan striker andalan timnas tahun 2000-an ini.
"Tapi, mungkin juga VdV lepas kontrol dan emosi dengan bola tanggung seperti itu. Namun, meski bola setanggung apa pun jangan sampai emosi dan membayakan lawan," ucap Widodo.
Pasca-aksi tak pantas VdV itu, coach Wiwid juga kembali mengingatkan seluruh pemainnya untuk mengontrol emosi dan tidak sampai melakukan aksi berlebihan yang bisa mencederai lawan.
(Baca Juga: Meski Bermain Bagus di Belanda, Navarone Foor Bakal Sulit Dinaturalisasi karena Hal Ini)
"Saya juga bicara kepada pemain semua, bahwa kita ini hidup sebagai pemain bola, jangan sampai perlakuan kita merugikan lawan. Apalagi pemain asing, tentunya mereka harus bisa memberikan contoh yang baik buat sepakbola Indonesia," ujar Wiwid.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar