Persib Bandung gagal meraih poin maksimal kala menjamu PS Tira pada laga perdana Liga 1 musim 2018, Senin (26/3/2018).
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib sempat unggul lebih dulu oleh gol Ezechiel N'Douassel pada menit ke-32 setelah memanfaatkan blunder Mahdi Albar.
Kemenangan Supardi cs yang sudah di depan mata harus buyar pada masa injury time.
Ya, pemain anyar PS Tira asal Serba, Aleksandar Rakic, menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah setelah menyeimbangkan kedudukan.
Namun, kesialan Persib sepertinya tak berhenti sampai di situ.
(Baca Juga: Arema FC Vs Mitra Kukar - Jadi Pemain Tersibuk pada Laga Debut, Ini Kata Eks Pemain Liverpool)
Pada laga tersebut, klub kebanggaan Kota Kembang itu terancam mendapat sanksi dari Komdis PSSI.
Hal ini tak lepas dari adanya flare atau bom asap yang dilakukan oleh oknum suporter.
Insiden itu terjadi sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Eks Pemain Juventus Akui Kehebatan Lionel Messi dari Thailand https://t.co/Kyw3LeAiJU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Maret 2018
Seperti diketahui, flare dan bom asap adalah dua hal yang dilarang di dalam stadion.
Hal itu pun sudah diatur di Bab XI Pasal 56 peraturan Liga 1, yang berbunyi:
“Hal-hal yang mengganggu jalannya Pertandingan seperti flare, fireworks, smoke bomb, laser, spanduk yang bernada rasis, yel-yel serta hal lain dapat dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran disiplin dan terhadap hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin.”
Hal itu pun membuat Persib terancam sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
(Baca Juga: Instruksi Ini Jadi Kunci Sukses PS Tira Tahan Persib Bandung)
Berdasarkan peraturan, denda terendah untuk penyalaan flare dan bom asap sebesar 10 juta rupiah.
Padahal pada Liga 1 musim 2017 total denda skuat Maung Bandung ditaksir mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.
Sebagian besar denda itu pun diakibatkan karena ulah oknum suporternya yang menyalakan flare, bom asap, dan pelemparan botol ke dalam lapangan.
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Vidio.com |
Komentar