Menanggapi kekalahan 1-3 dari tuan rumah Madura United, Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengakui bahwa kelengahan jadi penyebab bersarangnya dua gol tuan rumah di menit-menit akhir pertandingan.
Secara terbuka Jacksen mengakui bahwa ia tidak puas dengan hasil akhir.
Sebenarnya, semua gaya permainan Madura United sudah terbaca dan sudah dipersiapkan antisipasi dalam latihan-latihan Barito Putera sebelumnya.
(Baca Juga: Ini Mekanisme Pembelian Tiket Persija! Jangan Sampai Kehabisan, The Jak...)
Namun, kelengahan para pemain bertahan menurut arsitek tim asal Brasil tersebut menjadi biang kegagalan Laskar Antasari meraup poin dari laga yang pekan pertama Liga 1 yang dihelat di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/03/18) tersebut.
“Secara hasil jelas saya tidak puas. Situasi tadi sangat sulit. Kami sudah mengantisipasi dan menduga, tetapi entah mengapa, pemain hilang konsentrasi, hingga akhirnya ada dua gol bersarang di gawang kami,” tutur Jacksen dalam sesi jumpa wartawan seusai laga.
Di samping menuding kelengahan para pemain jadi penyebab kekalahan, mantan pelatih Persipura ini juga memuji skill individu winger Madura United Bayu Gatra Sanggiawan.
Dimainkan di separuh babak kedua, pemain lincah ini sukses jadi aktor yang mengubah keadaan.
“Bayu (Gatra) memang punya kelebihan. Ditambah pemain kami lengah. Sebenarnya pemain Barito Putera sudah tahu bagaimana harus mengantisipasi Bayu tetapi mereka seperti tidak mampu. Mungkin karena lelah dan di bawah tekanan. Pemain juga manusia biasa,” imbuh Jacksen.
(Baca Juga: Anomali, Timnas Inggris Kini Andalkan Lini Pertahanan sebagai Kekuatan Utama)
Selanjutnya, Jacksen akan mengevaluasi secara detail kinerja tim, serta kembali melakukan latihan secara intensif, demi Barito tidak lagi bisa kehilangan poin pada laga-laga Liga 1 selanjutnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar