Hukuman kartu merah yang didapatkan gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, pada akhir pertandingan Liga 1 2017, telah diputihkan. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Gede mengatakan bahwa status Sandi Sute bisa bermain di laga perdana Liga 1 2018 melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018), adalah sah.
Sebab, hukuman dua laga yang diterima Sandi Sute itu sudah berakhir ketika Liga 1 2017 selesai.
"Dalam peraturan, penerima kartu merah seperti Sandi Sute dalam satu musim pastinya langsung diputihkan untuk kompetisi musim depan," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com, Selasa (27/3/2018).
"Kompetisi ini baru dan nama kompetisinya juga berbeda. Jadi sekali lagi tidak bermasalah," ucap Gede menambahkan.
Didepak Persib, Eks Striker Timnas Inggris Bakal Disidang Pengadilan Tinggi karena Kasus Ini https://t.co/7UMGvxh4fr
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 27, 2018
Persija juga memainkan Sandi Sute karena sebelum pertandingan melawan Bhayangkara FC tidak ada surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang melarang pemain asal Gorontalo tersebut untuk tampil.
Hal itu yang membuat keyakinan bahwa hukuman Sandi Sute sudah dihapus.
"Biasanya yang namanya pertandingan itu sebelum laga ada surat dari operator kalau tidak boleh dimainkan pemain yang bermasalah. Tapi kemarin gak ada dari mereka," kata Gede.
Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengatakan bahwa ia sudah menanyakan kepada manajemen bagaimana status Sandi Sute sebelum pertandingan.
Kata pelatih yang akrab disapa Teco itu, status Sandi Sute aman."Saya tahu sebelum pertandingan semua pemain yang mendapatkan kartu sudah selesai dari tahun kemarin," kata Teco.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar