Tanggapan Persib Terkait Video Ejekan dari Pemain Persija

 Persib Bandung memberikan respons terkait video ejekan pemain Persija Jakarta pada media sosial, Rabu (28/3/2018).

Unggahan video pemain Persija Jakarta pada media sosial itu, di dalamnya terdapat ungkapan ejekan kepada salah satu kelompok suporter setia Persib, Viking Persib Club (VPC)

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat menyampaikan beberapa sikapnya terkait kasus tersebut.

(Baca Juga: Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 1 2018 - Antara Dukungan, Pembagian Tugas, dan Nervous)

Berikut ini sikap dari Maung Bandung:

Pertama, manajemen Persib sangat menyayangkan ucapan bernada ejekan dari oknum pemain Persija, dimana Viking dan The Jakmania sedang dalam proses perdamaian.

Kedua, mereka mendukung keputusan PSSI bahwa kasus ini masuk ranah Komisi Disiplin (Komdis) yang akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

(Baca Juga: Indonesia Terkena Sanksi FIFA, Tiga Tim ASEAN Berhasil Lolos ke Piala Asia 2019)

Ketiga, manajemen Persib mengimbau kepada pesepak bola profesional di Indonesia, terutama pemain untuk tidak melakukan hal yang sama.

Keempat, mereka berharap semua pesepak bola berlaku profesional baik di dalam dan luar lapangan demi terwujudnya sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa.

Kelima atau yang terakhir, manajemen Maung Bandung mengimbau kepada bobotoh agar tidak terpancing provokasi. 

(Baca Juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris)

Hal itu mungkin datang dari oknum yang memanfaatkan kejadian ini.

Mereka ingin bobotih senantiasa untuk terus menyuarakan perdamaian.

Manajemen Persib juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pesepak bola demi kebaikan bersama dan kemajuan sepak bola Indonesia. 

Dengan kerendahan hati Manajemen, pelatih, pemain dan keluarga besar @persijajkt minta maaf terkait beredarnya video viral yang menyingung hati dan perasaan suporter dan seluruh keluarga besar Persib Bandung.#GuePersijaGueMintaMaaf#PersijaJakarta #PersijaSelamanya pic.twitter.com/XKo5zmDSLU

— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) March 28, 2018

 

Striker Persipura, Boaz Solossa, akhirnya tercatat sebagai pencetak gol pertama kompetisi tertinggi Tanah Air sejak era ISL. Penyerang berusia 32 tahun ini mencetak gol pertama Mutiara Hitam pada menit ke-27 saat Mutiara Hitam menang 2-1 atas Persela, Sabtu (24/3/2018). Boaz sebetulnya pernah menjadi pencetak gol pertama pada ISL 2011-2012. Hanya, ketika itu ISL tidak dapat digolongkan sebagai kompetisi resmi karena berjalan tanpa izin PSSI, yang menggelar Indonesia Premier League sebagai ganti ISL akibat dualisme. Apa pendapat kalian? #PSSI #Boaz #Persipura #Liga1 #Ligaindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Mar 24, 2018 at 10:02pm PDT