Mantan pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan, memberikan pengakuan mengejutkan terkait posisi Lerby Eliandry di Borneo FC.
Putra daerah Samarinda tersebut memang sempat dikabarkan akan hengkang dari Borneo FC di jeda musim kemarin.
Nama tim besar seperti PSM Makassar dan Persib Bandung sempat dikaitkan dengan Lerby Eliandry.
Ketika dituntut mundur oleh suporter mereka, Pusamania, Iwan Setiawan mengaku menjadikan Lerby sebagai striker utama Borneo FC hanya untuk mengakomodir suara masyarakat Samarinda.
Pelatih kelahiran Medan 50 tahun silam ini mengaku posisi Lerby tersebut harus mengorbankan strategi yang sudah ia siapkan.
Iwan membandingkan Borneo FC dengan beberapa tim peserta Liga 1 yang lebih memilih menggunakan ujung tombak berdarah asing.
"Dengan sisa waktu yang ada, akhirnya saya selalu memaksimalkan Lerby sebagai striker utama untuk mengakomodir suara dari Pusamania dan masyarakat Samarinda," kata Iwan usai laga kontra Sriwijaya FC, Minggu (25/3/2018) dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.
"Tetapi, ini balasan kalian buat saya?" ucap Iwan.
(Baca Juga: VIDEO - Kelas! Dengan 16 Operan, Striker Asing Barito Putera Bobol Gawang Madura United)
Presiden Borneo FC Nabil Husein membenarkan tentang pandangan Iwan tersebut dan mengaku sudah berdiskusi untuk menentukan nasib Lerby di Borneo FC.
"Iwan Setiawan sudah berdiskusi tentang hal tersebut karena berbagai pertimbangan. Tetapi, hal itu bukan menjadi alasan buat saya. Bagaimanapun, yang bertanggung jawab adalah pelatih kepala," kata Nabil.
Dengan kehadiran pelatih baru asal Serbia, Dejan Antonic, Nabil tetap menjamin posisi Lerby Eliandry di ujung tombak skuat Pesut Etam terjamin.
"Saya juga minta kepada masyarakat Samarinda dan Pusamania bahwa siapapun yang akan bermain merupakan keputusan pelatih. Tetapi, saya yakin Lerby tetap yang terbaik bagi masyarakat Samarinda," kata Nabil.
Dejan Antonic akan menjalani laga perdana bersama Borneo FC saat bertandang ke markas Mitra Kukar pada Senin (2/4/2018) pukul 15.30 WIB. Laga ini disiarkan secara langsung oleh TV One.
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar