Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, dibuat murka atas hasil buruk timnya kala menjamu Bhayangkara FC di pekan kedua Liga 1 2018.
PSMS yang bermain di hadapan pendukungnya di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (31/3/2018), takluk 1-2 dari The Guardian.
Kemarahan Djanur meledak karena anak asuhnya tak mampu merebut hasil sempurna.
Lebih dari itu, eks nakhoda Persib Bandung itu juga tampak murka dengan salah satu strikernya.
(Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 Diperpanjang, Tim Promosi Ini Pilih Menaturalisasi Pemain?)
Ia adalah Wilfried Yessoh yang dinilai Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mengurungkan pesta PSMS.
Hal itu disebabkan lantaran Yessoh tak mampu mengkonversi tendangan penalti yang ia sepak menjadi gol.
Padahal, lebih lanjut Djanur menuturkan bahwa algojo penalti yang telah ditentukan bukanlah Yessoh, melainkan Dishold.
Namun entah apa yang terjadi di lapangan, Yessoh yang tampak yakin justru mengambil bola dan melakukan sepakan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar